LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kamaruddin Simanjuntak heran ditetapkannya jadi tersangka bersamaan dengan diskon hukuman Ferdy Sambo cs.

Nama Kamaruddin Simanjuntak kini sedang ramai dibicarakan kembali setelah beres dengan urusan menjadi pengacara Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirut Taspen, namun heran mengapa bersamaan dengan berita pengurangan hukuman Ferdy Sambo cs.

Baca Juga: Usai Hukuman Dikurangi, Di Manakah Ferdy Sambo Cs di Penjara? Ini Jawaban Kapuspenkum

Ferdy Sambo cs diketahui telah resmi mendapatkan pengurangan hukuman oleh Mahkamah Agung (MA) pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Setelahnya, Kamarudin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Hal itu membuatnya bertanya-tanya mengapa dijadikan tersangka padahal ia sedang membela klien yaitu mantan istri Dirut Taspen, Rina Lauwy.

Ketika sudah selesai diperika pada Senin, 14 Agustus 2023, Kamaruddin Simanjuntak ditemani oleh lebih dari 100 advokat yang mendukungnya.

Baca Juga: Disebut Ulah Ferdy Sambo, Giliran Warganet Bela Kamaruddin Simanjuntak Atas Kasus Dirut Taspen

"Kenapa dijadikan saya tersangka dalam hal membela klien?," katanya kepada media dikutip dari akun TikTok @deobere Rabu, 16 Agustus 2023.

Ia juga sempat menyebut pasal Undang-undang Advokat yang berbunyi jika sedang menjalankan tugas, tidak boleh diperiksa.

"Bukankah pasal 16 Undang-undang Advokat mengatakan, bahwa advokat sepanjang menjalankan tugasnya tidak boleh diperiksa?," tambahnya dengan emosi yang meluap-luap.

Kamaruddin Simanjuntak juga heran mengapa ditetapkannya sebagai tersangka bersamaan dengan putusan diskon Ferdy Sambo cs dan sebut ada unsur politik.

Baca Juga: Emosi yang Meluap-luap, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Dirut Taspen Sakti karena Tak Kunjung Dipecat

"Saya di sini membela klien saya dengan anaknya, saya diperlakukan sangat tidak baik macam politik. Berhubungan dengan putusan Ferdy Sambo, bisa bersamaan kok?," ujarnya.

"Putusan Ferdy Sambo yang diskon 50 persen, di waktu yang sama saya dijadikan tersangka," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menanyakan apakah Dirut Taspen sudah diperiksa kepada istrinya, dan ternyata belum.

"Saya tanya dia (istri Dirut Taspen), belum, lalu siapa yang diperiksa?," katanya.

Baca Juga: AJI Bandung Mengecam Kekerasan Terhadap Jurnalis di Dago Elos Bandung, Desak Penyelidikan Tuntas

Seolah tak terima, dengan tegas Kamaruddin Simanjuntak meminta Dirut Taspen agar segera dipecat.

"Atas dasar apa saya dijadikan tersangka? Saya minta hari ini Dirut Taspen dipecat," ucapnya dengan tegas.

Ucapannya tersebut lantas disoraki oleh para advokat yang mendukungnya agar Dirut Taspen, ANS Kosasih segera dipecat.