PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara dengan tema Istana Berkebaya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Istana Berkebaya dihadirkan sebagai salah satu side event jelang Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 RI dengan meriah.

Istana Berkebaya diikuti banyak wanita penting Indonesia seperti Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin, istri menteri, para menteri perempuan, para duta besar perempuan, istri duta besar. Acara tersebut juga diikuti para model profesional, artis, jurnalis perempuan, siswi-siswi SMK, bahkan banyak lagi perempuan hebat lainnya yang melakukan fashion show di atas catwalk menggunakan ragam kebaya Indonesia. Istana Berkebaya yang melibatkan wanita-wanita inspiratif dari berbagai kalangan masyarakat ini sangat memegang teguh unsur bahwa Indonesia dengan kebayanya harus selalu dilestarikan.

Tampil cantik berlenggak-lenggok di atas catwalk menjadi pusat perhatian banyak orang penting dan juga penonton yang ikut menyaksikan acara ini dengan harapan budaya memakai kebaya bisa terus terlestarikan. Acara fashion show di Istana Merdeka ini tentunya terlihat sangat istimewa, karena selalu berusaha menampilkan kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia agar semakin tumbuh dalam hati masyarakat.

Baca Juga: Heru Budi Lantik 42 Anggota Paskibraka, Perayaan HUT ke-78 RI di Jakarta Disiapkan Meriah

Seperti yang disampaikan ibu negara dalam pantun pada awal acara “Bunga menur bunga raflesia, mekar sekuntum merah merona. Cinta luhur wanita Indonesia, pribadi anggun dengan kebaya,” ujar Iriana Joko Widodo.

Hal ini menggambarkan bahwa Istana Berkebaya yang hadir pada awal bulan Agustus untuk menyambut kemerdekaan ini mengungsung keanggunan wanita Indonesia dengan balutan kebaya. Ibu negara menggunakan kebaya encim khas Betawi berwarna merah.

Peragaan busana kebaya digelar di atas catwalk sepanjang 200 meter menghadirkan 401 peserta dengan iringan lagu-lagu daerah Betawi, musik keroncong, hingga lagu-lagu yang dibawakan penyanyi Bunga Citra Lestari. Para desainer lokal juga ikut serta dalam menampilkan karya-karya terbaik mereka. Hadirnya Istana Kebaya ini sehingga bisa merayakan momen istimewa bersama para perempuan-perempuan menawan, berjalan bersama di atas panggung untuk melestarikan budaya, serta memberikan apresiasi kepada desainer lokal.

Acara ini sangat menggambarkan identitas Indonesia yang unik dan beragam tentunya kebaya harus tetap bersinar. "Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan, dan bersahaja," kata Jokowi. (Gita Puspita)***