Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Iriana joko widodo
Viral Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sebut Ciri-ciri Orang Miskin
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Viktor mengatakan orang miskin bisa ditandai dari banyaknya porsi nasi yang ia ambil.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat kembali menjadi sorotan publik. Setelah kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi, kali ini ia mencuri perhatian terkait pernyataannya mengenai ciri-ciri orang miskin.
Ungkapan Gubernur NTT Viktor Laiskodat tentang kemiskinan itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram, @berita_gosip, orang nomor satu NTT itu terlihat berpidato di depan banyak orang.
Melansir Kompas.com, pernyataan Viktor Laiskodat terkait tanda-tanda orang miskin itu terlontar saat ia memberi sambutan dalam acara HUT ke-2 Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (12/8/2023).
Mantan Pancar Anggi Angraini Nangis, Tak Punya Uang untuk Ganti Rugi ke Fahmi yang Ditinggal Kabur Sehari Usai Nikah
Viktor mengatakan, status seseorang itu dapat ditandai ketika ia berada di tempat makan. Orang miskin, menurut dia, bisa dikenali dari banyaknya porsi nasi yang diambil.
"Ciri khas manusia kaya itu, lihat di tempat makannya. Kalau nasinya ambil banyak, itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak, itu orang kaya," ujar Viktor seperti dalam video.
"Yang masih ribut soal beras berarti kita masih miskin. Ciri khas orang miskin itu makan nasi dalam jumlah banyak. Lauknya hanya dua saja. Sambil dia cium, terus makan nasi, dilakukan berulang kali. Nanti setelah terakhir baru makan ikan dan nasi yang terakhir," lanjut politikus Partai NasDem itu.
Di sisi lain, Viktor Laiskodat dalam Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di NTT pada Selasa (15/8), mengaku malu karena angka kemiskinan di NTT tak turun secara signifikan.
"Penurunan angka kemiskinan di NTT hanya mencapai dua persen itu tidak bangga, harusnya merasa malu karena dukungan anggaran maupun beragam program dilakukan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan di NTT sangat besar,” kata Viktor, dikutip dari Antara.
“Namun hasilnya kemiskinan turun dua persen sangatlah memalukan, seharusnya turun 10 persen. Itu baru bangga," sambungnya.
Untuk diketahui, secara nasional, BPS mencatat 25,9 juta orang miskin per Maret 2023. Jumlah itu setara dengan 9,36% penduduk di Indonesia.
NTT berada di posisi ketiga soal tingkat kemiskinan dengan persentase 19,96%, turun dari September 2022, yakni 20,23%. Per Maret 2023, jumlah penduduk miskin di NTT mencapai 1.141.110 jiwa.
Viral Paspampers Tarik Lengan Bupati Bengkulu Utara, Istana Sebut untuk Lindungi Ibu Iriana
Sentimen: negatif (100%)