Jakarta: Penanggulangan terorisme disebut membutuhkan partisipasi bersama seluruh pihak. Hal tersebut menyikapi adanya terduga teroris dari kalangan pegawai badan usaha milik negara (BUMN) dalam hal ini PT KAI.
 
"Jangan sampai karena terduga bekerja di BUMN justru seolah-olah ini adalah pekerjaan rumah Kementerian BUMN saja. Bagaimana dengan terduga lain yang tidak bekerja di BUMN?” kata politikus DPR Eko Hendro Purnomo dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 16 Agustus 2023.
 
Pria yang akrab disapa Eko Patrio ini merespons pernyataan politikus PPP Ahmad Baidowi yang dianggap menyudutkan Kementerian BUMN. Eko menyebut pernyataan Baidowi menarik urusan penanggulangan terorisme ke ranah politik.
 
"Sangat disayangkan pernyataan sahabat saya Ahmad Baidowi atau Awiek dari PPP, kasus teroris dibawa ke ranah politik dan pribadi," ujar Eko.

-?

- - - -
Menurut dia, terorisme telah menjadi musuh bersama. Sehingga, tak bisa menyudutkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam isu itu.
 
"Saya rasa Pak Erick Thohir sudah berusaha maksimal untuk membenahi sektor-sektor strategis, termasuk di dalamnya KAI,” kata Eko.
 
Diingatkan Eko, isu terorisme ini kan bukan hanya ada di ranah Kementerian BUMN. Lembaga terkait mulai dari aparat penegak hukum, badan intelejen dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki tanggung jawab yang sama.
 
"Terorisme adalah persoalan bangsa dan tentu kita sama-sama berusaha untuk menanggulangi agar hal tersebut tidak terjadi dan menyebar di instansi mana pun,” kata Eko.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ADN)