KBRN, Jakarta: Pemerintah membuka sebanyak 8.000 kuota undangan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara. Sebab, upacara kemerdekaan tahun ini dapat disaksikan oleh seluruh kalangan masyarakat umum. 

“Masyarakat dapat langsung hadir ke Istana Negara untuk mengikuti upacara pada tahun ini. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023). 

Namun sebelumnya, kata Bey, masyarakat diminta mendaftar di situs resmi Istana Presiden untuk mendapat undangan resmi. Setelah mendaftar, lanjut Bey, masyarakat akan mendapatkan notifikasi email pengambilan undangan jika dinyatakan lolos. 

“Cara nya masyarakat silakan Buka situs https://pandang.istanapresiden.go.id/ kemudian Pada bagian kanan atas layar klik menu Daftar. Lalu, masyarakat diminta untuk Klik Daftar dan Isi formulir permohonan pada halaman resgistrasi yang disediakan," katanya.

"Lalu selanjutnya tnggu verifikasi, jika berhasil maka kamu akan mendapatkan undangan yang dikirimkan langsung ke email terdaftar,” ucapnya menambahkan.

Selain itu, Bey mengatakan ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh masyarakat yang hadir dalam upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara. Syaratnya, perserta berusial minimal 12 tahun keatastidak diperkenankan membawa balita Telah melakukan vaksin ketiga Covid-19 (booster).

“Jadi undangan itu hanya berlaku untuk satu orang dan tidak dapat diwakilkan. Selain itu, membawa undangan resmi saat acara dimana undangan resmi bisa diambil langsung di Gedung Krida Bhakti,” ujar Bey.

Selanjutnya, Bey menyampaikan masyarakat harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pengambilan undangan. Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan pakaian nasional/baju adat dan dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.