PPP Sebut Transparansi Keuangan Parpol Dimulai dari Internal
Medcom.id Jenis Media: News
17 Agu 2023 : 03.32
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan upaya membuat keuangan partai politik (parpol) semakin transparan harus dilakukan bertahap. Hal itu bisa dimulai dari internal partai.
"Kita mesti bicara dulu membenahi tata kelola keuangan internal. Bagaimana kemudian misalnya untuk internal saja bisa transparan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
Arsul mencontohkan data dari dewan pimpinan pusat (DPP) mesti dipahami dewan pimpinan wilayah (DPW). Data serupa juga harus bisa dimengerti dewan pimpinan cabang (DPC).
"Itu saja masih problem. Ketika saya jadi sekjen (sekretaris jenderal) partai, saya benahi akuntabilitas dana banpol (bantuan partai politik). Ini belum bicara transparansi," ujar dia.
Arsul menyebut membangun akuntabilitas yang baik bukan hal yang mudah dilakukan. Sebab, kegiatan partai biasanya berasal dari sumbangan pengurusnya.
"Jadi mesti membenahi tata kelolanya. Usulan menambah dana banpol perlu ditambah oleh ICW (Indonesia Corruption Watch) apa saja syarat-syarat transparansinya," jelas dia.
Sebelumnya dalam forum yang sama, ICW mengatakan parpol berperan penting memberi edukasi bagi publik. Terutama soal transparansi data.
“Parpol harus memastikan edukasi soal pemahaman undang-undang keterbukaan informasi publik,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Kita mesti bicara dulu membenahi tata kelola keuangan internal. Bagaimana kemudian misalnya untuk internal saja bisa transparan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
Arsul mencontohkan data dari dewan pimpinan pusat (DPP) mesti dipahami dewan pimpinan wilayah (DPW). Data serupa juga harus bisa dimengerti dewan pimpinan cabang (DPC).
"Itu saja masih problem. Ketika saya jadi sekjen (sekretaris jenderal) partai, saya benahi akuntabilitas dana banpol (bantuan partai politik). Ini belum bicara transparansi," ujar dia.
-?
- - - -Arsul menyebut membangun akuntabilitas yang baik bukan hal yang mudah dilakukan. Sebab, kegiatan partai biasanya berasal dari sumbangan pengurusnya.
"Jadi mesti membenahi tata kelolanya. Usulan menambah dana banpol perlu ditambah oleh ICW (Indonesia Corruption Watch) apa saja syarat-syarat transparansinya," jelas dia.
Sebelumnya dalam forum yang sama, ICW mengatakan parpol berperan penting memberi edukasi bagi publik. Terutama soal transparansi data.
“Parpol harus memastikan edukasi soal pemahaman undang-undang keterbukaan informasi publik,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ADN)
Sentimen: positif (72.7%)