Sentimen
Positif (79%)
17 Agu 2023 : 00.00

Internasional Presiden: Indonesia Masuk Jajaran Negara Berpengaruh di Asia Pusat Pemberitaan

17 Agu 2023 : 00.00 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
Presiden: Indonesia Masuk Jajaran Negara Berpengaruh di Asia

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia bukan lagi negara yang dipandang sebelah mata di Asia. Kepala Negara menyebut, Indonesia kini sangat diperhitungkan di dunia internasional, dengan pengaruh diplomasi yang meningkat. 

"Lembaga think-tank Australia, Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia dengan diplomatic influence yang meningkat tajam. Dan Indonesia termasuk 1 dari 6 negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power," ujar Presiden dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara Parlemen, Rabu (16/8/2023). 

Presiden mengatakan, pendekatan diplomasi Indonesia secara komprehensif pun mengalami kenaikan. Ini menjadi tanda kedaulatan Indonesia semakin dihormati di dunia. 

"Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar sehingga memudahkan kita dalam bernegosiasi," ujarnya. 

Presiden mengatakan, ini merupakan peluang Indonesia yang tidak boleh terlewatkan. Karena, tidak semua negara dapat meraih dan memiliki kepercayaan dunia, yang hanya diraih dengan susah payah.

Meski demikian, Presiden memahami bahwa masih ada skeptisme dari masyarakat. Baginya, ini menjadi tanda bahwa kehidupan tidak monoton. 

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur dan konektivitas berdampak baik bagi negara. Hal itu dibuktikan dengan daya saing Indonesia yang naik 10 peringkat di tahun 2022.

"Fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas pada akhirnya menaikkan daya saing kita. Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing kita di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34," ucapnya. 

Angka ini menjadi kenaikan tertinggi di dunia. Menurut Presiden, ini merupakan prestasi positif Indonesia yang sangat baik dan berdampak pada kemajuan negara. 

Pada penyampaian Pidato Kenegaraan kali ini, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Betawi Demang. 

Sentimen: positif (79.8%)