Sentimen
Positif (88%)
16 Agu 2023 : 08.43
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Prabowo Sesalkan Banyak Yang Tidak Ingin Akui Prestasi Bangsa Sendiri

16 Agu 2023 : 15.43 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Prabowo Sesalkan Banyak Yang Tidak Ingin Akui Prestasi Bangsa Sendiri

AKURAT.CO Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesalkan budaya masyarakat Indonesia yang cenderung angkuh untuk mengakui prestasi yang diciptakan bangsanya sendiri.

Prabowo merasa kecewa karena masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih kagum atas prestasi-prestasi yang dibuat oleh bangsa lain atau asing. Padahal, banyak prestasi yang ada di dalam negeri dan dibuat oleh pemerintahan saat ini.

Hal itu ditegaskan Prabowo saat berpidato dalam seminar "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar Institut Kajian Strategis, Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

baca juga:

"Di indonesia kadang-kadang kita tidak berjiwa besar untuk mengakui keberhasilan anak bangsa kita sendiri, saya tidak tahu darimana budaya kita. kita kadang kadang terlalu kagum dengan orang asing, prestasi asing," kata Prabowo dalam pidatonya.

"Kalau ada prestasi bangsa kita sendiri, kita seolah olah kurang mau hormat, kurang mau mengakui dan bahkan condong untuk mencari kelemahan-kelemahan," sambungnya.

Prabowo kemudian membeberkan capaian PDB nasional tahun 2022 yaitu sebesar USD 1,3 triliun. Capaian ini jauh lebih tinggi dari capaian tahun 2014 yang hanya sebesar USD 890 miliar.

"Kalau kita lihat dari PDB nominal kita 2014 dari 890 miliar USD sekarang 1,3 triliun, tapi tidak ada, atau sedikit yang menganggap ini sebagai prestasi," ujarnya.

Bukan hanya itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa Growth Nasional Income Perkapita tahun 2014 yakni USD 3,600, sementara di 2022 naik menjadi USD 4.850. Kemudian jumlah penduduk miskin juga menurun dari 2014 sebesar 28,2 juta orang, menjadi 26,3 juta orang.

Neraca perdagangan juga alami kenaikan yang sangat fantastis dari yang awalnya tahun 2014 minus 6,6 miliar dolar, di tahun 2022 menjadi surplus 54,4 miliar dolar. Dan cadangan devisa juga alami kenaikan dari USD 111 miliar menjadi USD 137 miliar.

"Cadangan devisa juga naik, 137 miliar dolar sekarang, ini suatu terobosan saya kira, suatu prestasi, dan ini terus terang juga hasil daripada kebijakan dan langkah gubernur-gubernur bank sentral kita, ini menunjukkan kalau semua komponen dan elemen bisa bekerja sama dengan baik, kita bisa merubah arah pembangunan kita," pungkasnya.

Sentimen: positif (88.7%)