Sentimen
Positif (95%)
15 Agu 2023 : 16.57
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Bekasi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Pimpinan DPRD DKI Sebut ITF Dibatalkan Agar Tidak Boros Anggaran

15 Agu 2023 : 16.57 Views 8

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pimpinan DPRD DKI Sebut ITF Dibatalkan Agar Tidak Boros Anggaran

MerahPutih.com - Langkah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono menghentikan pembangunan pengolahan sampah menjadi tenaga listrik atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter didukung penuh pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN, Zita Anjani mengatakan, tujuan Pj Heru menyetop proyek ITF cukup baik guna merampingkan anggaran APBD DKI.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Dukung Pj Heru Stop Proyek ITF Sunter

"Sebetulnya ini soal perampingan anggaran. Tujuan pak Pj Gubernur baik, agar tidak boros anggaran," kata Zita saat dikonfirmasi, Selasa (15/8).

Karena, kata Zita, kalau melihat postur anggaran ITF, jauh lebih besar dari Refused Derived Fuel (RDF) Plant.

Adapun dari laporan Pj Heru, DKI Jakarta membutuhkan uang Rp 3 triliun per tahun, apabila ITF dilanjutkan.

"Padahal hasilnya sama saja, bahkan mungkin lebih baik RDF," urainya.

Baca Juga:

Heru Budi Akui Siap Hadapi Hak Angket DPRD DKI Soal Pembatalan ITF

Lalu bila dilihat dari pemanfaatkan program RDF Plant itu, kata dia, dapat menghasilkan produk yang bisa dibeli oleh pabrik semen dan PLN. Hasil RDF itu juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik.

"Sehingga kedepannya bisa di biayai sendiri, tidak membebani pemerintah," kata politikus PAN ini.

Kemudian dari segi waktu pembangunan, RDF yang sudah ada di Bekasi, mampu di bangun 1,5 tahun. Sedangkan ITF Sunter, Jakarta Utara dari tahun 2016 sampai saat ini belum rampung juga.

"Saya pikir kita sudah bisa menilai, dari efisiensi anggaran dan waktu, sudah jelas RDF lebih ideal, apalagi soal manfaatnya," urainya.

"Namun, dalam peralihan dari ITF ke RDF, saya berharap, Pemprov bisa memikirkan tataletaknya, jangan di tempat padat penduduk, karena sangat tidak tepat jika pengolahan sampahnya dekat dengan pemukiman," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Komisi D DPRD DKI Dukung Heru Budi Stop Proyek ITF Sunter

Sentimen: positif (95.5%)