Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
29.069 Honorer Kemenag Terima SK sebagai PPPK, Yaqut Cholil Qoumas Sampaikan Ini
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 29.069 orang tenaga honorer Kementerian Agama (Kemenag) bisa bernafas lega. Pasalnya surat keputusan (SK) pengangkatan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi diterbitkan pada Selasa (15/8). Setelah jadi ASN kategori PPPK, mereka dituntut untuk meningkatkan kinerjanya.
Penerbitan sekaligus penyerahan SK ASN PPPK itu dipimpin langsung Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sebagian besar honorer yang berhasil jadi ASN PPPK itu adalah guru. Jumlahnya mencapai 16.972 orang. Kemudian formasi dosen sebanyak 797 orang. Lalu ada formasi penghulu sejumlah 951 orang serta penyuluh agama sejumlah 9.296 orang. Lainnya adalah jabatan teknis di kantor Kemenag pusat sampai daerah.
Dalam sambutannya, Yaqut menyampaikan beberapa poin penting kepada para ASN PPPK yang baru diangkat itu. Mereka harus bersyukur kepada Allah atau Tuhan Yang Maha Esa. Karena pengangkatan itu adalah jawaban dari perjuangan, penantian, dan doa yang dipanjatkan selama ini. "Jadikan motivasi untuk memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa," jelasnya.
Yaqut juga berpesan kepada para ASN PPPK itu untuk berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Sebab di tangan Presiden, kebijakan pengangkatan honorer jadi ASN PPPK itu diputuskan. "Cara menyampaikan terima kasihnya silahkan diatur sendiri," katanya.
Yang tidak kalah penting bagi Yaqut, para ASN PPPK itu harus segera menyampaikan terima kasih kepada orang tua masing-masing. Karena pengangkatan jadi ASN PPPK tidak lepas dari restu dan doa orang tua. "Segera video call, jangan di WA (teks) saja," katanya. Bagi yang orang tuanya sudah wafat, segera luangkan waktu berziarah ke makamnya.
"Terakhir (pesan saya) tetap bekerja dengan ikhlas untuk bangsa dan negara," tuturnya. Ketika sudah diangkat jadi ASN, jangan malah bekerja asal-asalan. Tidak lantas bekerja enak-enakan. Bahkan ketika SK PPPK terpaksa digadaikan, tidak mengurangi kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.
Yaqut menegaskan, Kemenag adalah kementerian semua agama di Indonesia. Jadi tidak boleh ada pelayanan yang diskriminasi. Kemudian untuk layanan pendidikan, juga harus maju bersama untuk pendidikan semua agama.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemenag Nizar Ali menyampaikan masih ada kuota ASN PPPK sekitar 9.000 kursi. Pengisiannya masih dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB. Selain itu Kemenag juga sedang bersiap membuka lowongan ASN 2023. Kuota yang tersedia nanti sebanyak 4.125 kursi. Bakal diisi untuk ASN PNS dan PPPK. (jpg/fajar)
Sentimen: positif (100%)