14 Agustus 2023 17:35 WIB

Jokowi dinilai sepatutnya punya pilihan tersendiri mengenai kandidat pemimpin masa depan.

Teddy Gusnaidi (twitter.com/teddgus)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Umum sekaligus Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi heran ada ‘kekuatan besar’ yang menuding Golkar dan PAN didikte Presiden Joko Widodo terkait dukungannya untuk Prabowo Subianto.

“Kalau begitu, PPP dan PDIP mendukung Ganjar, apakah itu didikte Jokowi juga? Apakah Partai yang mendukung Anies Baswedan karena didikte Jokowi juga?” kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, disitat Senin (14/8/2023).

Namun, menurut Teddy, sangat naif bila ada pandangan bahwa Jokowi sama sekali tidak terlibat dalam urusan capres. Dia yakin Jokowi punya pilihan mengenai kandidat pemimpin yang bisa menyempurnakan kerjanya untuk kemaslahatan bangsa.

Golkar-PAN Dukung Prabowo, Ade Armando: Koalisi Perubahan Anyep, Hasil Akhir Makin Jelas

“Sudah pasti Jokowi akan berupaya agar calon-calon yang beliau nilai bisa membawa bangsa ini lebih baik ke depan, dipilih oleh partai politik. Caranya adalah dengan meng-endorse calon-calon yang beliau harapkan bisa meneruskan kerjanya,” ujar Teddy Gusnaidi.

Teddy menambahkan, sudah saatnya partai-partai menentukan capres yang mereka usung. “Karena sesuai aturan main, mereka wajib mengusung salah satu calon presiden. Jika tidak, maka partai politik tersebut mendapatkan sanksi tidak bisa ikut pada Pemilu selanjutnya,” terusnya.

Mantan Dewan Pakar PKPI itu menilai Jokowi sedang mempraktikkan seni berpolitik dengan meng-endorse tokoh untuk diusung oleh parpol pada Pilpres 2024.

“Itu bukan hal yang tabu apalagi dilarang, karena ini bagian dari strategi keberlanjutan kerja untuk bangsa ini,” pungkas Teddy Gusnaidi.