Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Hewan: Ular
Kab/Kota: Parepare
Tokoh Terkait
Ular King Cobra Tiga Meter Bikin Panik di Parepare, Warga Diminta Waspada
Rakyatku.com Jenis Media: News
Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Parepare saat mengevakuasi ular jenis king cobra yang membuat panik warga di BTN Pamulang, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (14/8/2023). (Foto: Hasrul Nawir/Rakyatku.com)
Ular king cobra tiga meter bikin panik warga di kawasan BTN Pamulang, Parepare,. Ular berhasil dievakuasi petugas dengan stik penangkap khusus setelah kabur ke selokan, sementara warga diminta berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan ular berbahaya tersebut.
RAKYATKU.COM, PAREPARE - Seekor ular jenis king cobra membuat panik warga di BTN Pamulang, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (14/8/2023).
Ular sepanjang hampir tiga meter itu berhasil dievakuasi petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Parepare menggunakan stik khusus penangkap reptil. Evakuasi ular cukup rumit lantaran ular sempat kabur ke dalam selokan.
"Evakuasi kita lakukan dengan ekstra hati-hati karena harus sesuai prosedur lantaran bisa ular ini sangat mematikan," kata Ruslan, Danton Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Parepare, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga : RSUD Andi Makkasau Parepare Ingatkan Masyarakat Waspada Ancaman Penyakit Musim Pancaroba
Ruslan menjelaskan ular berjenis kelamin betina itu muncul dari sebuah rumah kosong yang baru saja dibersihkan pemiliknya. "Ularnya sempat naik ke pohon pepaya lalu turun ke jalan," bebernya.
Ruslan pun mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada saat menemukan ular berkeliaran di permukiman.
"Apalagi ular ini dikenal memiliki bisa mematikan. Jangan coba ditangkap sendiri karena sangat membahayakan," imbaunya.
Baca Juga : Sambut HUT Kemerdekaan RI, Nakes Parepare Ramai-Ramai Donor Darah di RSUD Andi Makkasau
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari, mengatakan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya jauh hari telah menyediakan serum antibisa di rumah sakit.
"Kita sudah sediakan serum antibisa stand by di IGD RSUD Andi Makkasau sebagai langkah antisipasi," ungkapnya.
Sentimen: negatif (96.6%)