14 Agustus 2023 19:28 WIB

Denny Siregar menilai koalisi pendukung Prabowo belum tentu kokoh.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden menguat setelah Golkar dan PAN bergabung ke koalisi Gerindra-PKB.

Terkait hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar menilai kongsi tersebut belum tentu kokoh hingga masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU. Dia bahkan menduga PKB akan mundur dari koalisi.

“Ntar juga dekat-dekat pendaftaran, posisi koalisi berubah lagi. Ribut siapa yang berhak ajukan cawapres. Akhirnya PKB keluar karena gak dihargai,” tulisnya via kicauan Twitter @dennysiregar7, disitat Senin (14/8/2023).

Prabowo Didukung Golkar dan PAN, PKS: KPP Siap Berkompetisi Karya dan Gagasan

Denny juga menyebut adanya kemungkinan Pilpres 2024 akan terbagi menjadi dua kubu, di mana koalisi pendukung Prabowo lebih gemuk ketimbang lawannya.

“Kemarin Golkar bikin Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Bubar. Nasdem juga bikin Koalisi Perubahan. Goyang. Sekarang ada koalisi baru Gerindra. Kita liat aja seberapa rapat mereka,” kata Denny.

“Koalisi sekarang masih sangat cair. Nanti kalo udah pendaftaran, nah itu yang beneran. Masih lama,” lanjut loyalis Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo itu.