Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Waketum Golkar Buka Kemungkinan Poros Keempat di 2024
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng bicara kemungkinan bakal ada 4 pasangan calon di 2024. Mekeng menyinggung nasib bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang belum jelas hingga kini.
“Ya kalau kemungkinan itu bisa saja terjadi namanya ini kan koalisi, ini kan belum terbentuk secara full semua, dan belum mengikat semua. Dari Koalisi Perubahan belum ketahuan bahwa mereka, masalah Wapresnya aja belum jelas, terus tempatnya Prabowo Wapres belum, tempatnya Ganjar belum,” kata Mekeng kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Mekeng lalu mengatakan Golkar bisa saja menjadi partai yang menghasilkan capres mendatang. Diketahui, Golkar hanya butuh satu partai lagi untuk memenuhi presidential threshold (PT) 20 persen.
“Bisa Golkar dengan partai yang lain atau misalnya cari lagi yang cocok-cocok bisa 20 persen. Kalau saya sih (menilai) maksimum 4 pasang,” kata dia.
Dia menyebut peran calon wakil presiden dianggap berdampak besar untuk penentuan koalisi. Cawapres juga mesti sosok yang bisa menambah efek elektoral.
“Kalau untuk elektoral mestinya yang dominan capres ya, karena orang pilihnya capres bukan cawapres. Tapi dari sisi koalisi ya wapres jadi salah satu penentu gitu,” tutur Mekeng.
“Yang pasti kalau (cawapres) bisa nambah Koalisi, elektoral nya juga mestinya ada. Hanya kalau membentuk koalisi elektoralnya rendah, percuma aja,” imbuhnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebelumnya mengungkap isi pertemuan para pimpinan MPR dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bamsoet mengatakan dalam pertemuan itu, Jokowi dan pimpinan MPR saling menggoda soal berapa jumlah calon presiden (capres) yang akan bersaing di Pilpres 2024.
“Tadi juga kita saling menggoda di antara kami apakah dua pasang, tiga pasang, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa empat pasang katanya,” kata Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023)
“Kata Pak Jokowi,” timpal Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani.
“Kata Presiden,” sambung Bamsoet.
(Zs/Dtk)
Sentimen: positif (40%)