Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London, Moskow
Tokoh Terkait
Inggris Sebut Rusia Tak Danai Tentara Bayaran Wagner Group Lagi
iNews.id Jenis Media: Nasional
LONDON, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris menyebut Pemerintah Rusia mungkin sudah tak mendanai rentara bayaran Wagner Group lagi. Perusahaan militer swasta terbesar Rusia itu memindahkan basis tentaranya ke Belarusia setelah pemimpin mereka, Yevgeny Progozhin, memberontak terhadap Kremlin pada Juni lalu.
Bulan hanya itu, Kemhan Inggris, dalam buletin harian yang terbit Minggu (13/8/2023), mengungkap Rusia juga mengusik beberapa kepentingan bisnis Prigozhin.
"Jika pemerintah Rusia tidak lagi membayar Wagner, pendana paling masuk akal kedua adalah otoritas Belarusia," demikian isi pernyataan, seraya menambahkan kehadiran Wagber akan menguras sumber daya Belarusia.
Disebutkan pula, terkait perkembangan di internal Wagner, kelompok tersebut terpaksa melakukan perampingan dan mengonfigurasi ulang demi menghemat biaya gaji staf.
Kehadiran tentara Wagner di perbatasan Belarusia turut mengusik Polandia. Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski pekan lalu menuduh Wagner, berusaha menyeberang ke negaranya dari Belarusia.
Jablonski menegaskan ancaman dari tentara Wagner sangat nyata. Polandia akan mengirim 10.000 personel tambahan untuk mendukung Pasukan Penjaga Perbatasan.
“Kami memperkirakan banyak upaya serangan di perbatasan, mungkin juga banyak upaya untuk juga melanggar wilayah udara kami,” kata Jablonski.
Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski juga memperingatkan, negaranya siap bekerja sama dengan Lithuania dan Latvia untuk mengisolasi Belarusia secara penuh jika terjadi provokasi.
Belarusia berbatasan langsung dengan Rusia dan Ukraina. Di bawah kendali Presiden Alexander Lukashenko, negara itu dikenal sebagai salah satu sekutu setia Moskow.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (66%)