Sentimen
Negatif (99%)
14 Agu 2023 : 12.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek

Partai Terkait

Polusi Udara di DKI Parah, Jokowi Sampai Panggil Para Menteri

14 Agu 2023 : 12.51 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Polusi Udara di DKI Parah, Jokowi Sampai Panggil Para Menteri

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memanggil jajaran menteri hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melakukan Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Polusi Udara, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023). Jokowi meminta adanya solusi untuk peningkatan kualitas udara di Kawasan Jabodetabek.

"Ini nanti akan segera rapat ini (soal Polusi), rapat ini terbuka semua kita undang. DKI diundang, Gubernur DKI diundang, KLHK diundang, semua berkaitan polusi Jakarta itu, karena itu menjadi concern kita menyelesaikan mencari solusi," kata Jokowi, di Istana Negara, Senin (14/8/2023).

Dari pantauan CNBC Indonesia pada pukul 10.40 WIB beberapa menteri juga sudah hadir seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan dan Kehutanan (LKH) Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

-

-

Polusi Udara di kawasan Jakarta dan sekitarnya memang tengah disorot banyak kalangan, karena sejak Mei Jakarta berada di puncak 10 kota paling terkontaminasi polusi dunia.

Bahkan media asing juga banyak menyorot mengenai hal ini. Seperti Reuters memberitakan hal ini dengan judul "Indonesia's capital named world's most polluted city". Ditunjukan bagaimana kualitas udara Jakarta sangat buruk di data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

"Jakarta, yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari," muat media itu mengutip laporan IQAir.

"Saya pikir situasinya sangat mengkhawatirkan," tulis media itu mengutip salah seorang warga bernama Rizky, 35.

Hal senada juga dimuat media Singapura Strait Times. Artikel video juga dimuat dengan judul "Jakarta named world's most polluted city".

Disebutkan bagaimana warga sebenarnya sudah lama mengkritik beracunnya udara. Mulai dari lalu lintas yang terlampau padat, asap industri pinga pembangkit listrik tenaga batu bara.

Pemberitaan juga dimuat South China Morning Post (SCMP). Media Hong Kong itu menyoroti risiko penyakit yang ditanggung warga Jakarta karena polusi.

"Residents fear health risks in Jakarta air," muat media itu di berita videonya merujuk risiko polusi yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Masalah polusi juga dimuat media Arab, Al-Arabiya merujuk pemberitaan AFP. Disebutkan pula bagaimana konsentrasi partikel kecil yang dikenal sebagai PM2.5 melampaui banyak kota-kota berpolusi berat lainnya di dunia.

"Jakarta secara teratur mencatat tingkat PM2.5 yang 'tidak sehat', yang dapat menembus saluran udara hingga menyebabkan masalah pernapasan, berkali-kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," tulisnya.

"Polusi udara diperkirakan berkontribusi terhadap tujuh juta kematian dini setiap tahun dan dianggap oleh PBB sebagai satu-satunya risiko kesehatan lingkungan terbesar," tambah media itu lagi.

Sebelumnya, Jokowi juga sudah berkomentar pengurangan polusi. Salah satunya dengan memindahkan ibu kota ke Nusantara menjadi salah satu solusi mengurangi "beban" Jakarta. Juga mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik.


[-]

-

Waduh, Cuma 6 Negara di Dunia yang Udaranya Bersih, Ada RI?
(hoi/hoi)

Sentimen: negatif (99.6%)