FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Muhammad Amien Rais dengan lantang pasang badan soal kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi. Amien Rais menuturkan, akibat dari kritikan tajam Rocky Gerung, dia justru dibawa ke meja hijau untuk diadili.

"Ini karena kita pada era Jokowi berkuasa, kita tahu politisasi hukum sudah menjadi bagian integral kebijakan-kebijakan Jokowi," ujar Amien Rais dalam keterangan video yang dikutip WE Online di Jakarta, Minggu (13/8/23).

Amien Rais secara blak-blakan menuturkan  ada tiga hal yang yang paling menonjol pada pemerintahan Jokowi. Yaitu pertama, dalam menerapkan keadilan, pisau hukum jadi tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

"Kedua, pisau hukum juga tumpul ke konco-konco Jokowi, namun tajam ke orang-orang yang beroposisi pada rezim pimpinan Jokowi," ucapnya.

Kemudian yang ketiga, makelar khusus kasus-kasus hukum dijadikan tambang emas oleh para pencoreng petugas hukum Dengan sogokan, tekanan, dan segala macamnya, lanjut Amien Rais.

Karena itu, Rocky Gerung yang tidak memiliki payung partai untuk melakukan pembelaan harus dirangkul. Terlebih, Partai Ummat memiliki hubungan mesra dengan Rocky sehingga tidak akan tinggal diam.

"Gerung tidak boleh dibiarkan sendirian. Kita harus membantu bung Rocky Gerung," tandasnya.

Amien Rais menambahkan bahwa Rocky Gerung selama ini sering melontarkan gagasannya lewat Forum News Network (FNN).

"Di sini, sahabat-sahabat Rocky Gerung cukup banyak dan rata-rata berbobot secara intelektual," kata dia.

"Di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Rocky Gerung merupakan tokoh penting. Menonjol sekali peran beliau. Paling tidak pak Gatot dan pak Din sudah bersuara. Mencoba mendudukkan persoalan kasus Rocky Gerung," sambungnya lagi.

Dari sanalah mereka yang memberikan dukungan kepada Rocky datang dari berbagai macam latar belakang.

"Pemeriksaan Rocky dijadwalkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 22 Agustus. Sudah pasti rakyat minta supaya persidangan ini nanti dibuka untuk umum. Terutama berikan ruangan yang memadai untuk para jurnalis dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia ini mengingatkan kepada PN Jakarta Selatan untuk memperhatikan baik-baik jika ingin menjerat Rocky.

"Kalau mau mau menjerat Rocky Gerung dengan UU ITE, kata pak Susno Duadji, tokoh kawakan kepolisian, UU ITE itu keranjang sampah. Dia juga bilang, tidak ada delik, tidak ada pidana tanpa peraturan terlebih dahulu," kuncinya.

Rocky juga menjadi salah tokoh penting di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pimpinan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Karena itulah, Amien Rias berharap agar para tokoh di FNN dan KAMI bisa melakukan pembelaan terhadap Rocky Gerung.

"Mudah-mudahan para tokoh FNN dan KAMI segera menyusun tim pembela yang terdiri dari para advokat dan lawyers yang berakal sehat dan berhati nurani," ujar Amien Rais.

Di akhir video, mantan Ketua Umum dan pendiri PAN itu mendoakan dan menguatkan Rocky Gerung untuk tidak takut menghadapi proses hukum ini karena jutaan rakyat Indonesia berada di belakang Rocky untuk membela dan mengawal kasus ini.

“Brother Rocky, be firm and confident. May Allah bless you and keep you. Millions and millions of Indonesia people are behind you,” tutup Amien.