Sentimen
Netral (66%)
14 Agu 2023 : 04.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Revolusi Mental Kini Sasar Pelajar NU 

14 Agu 2023 : 11.00 Views 1

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Revolusi Mental Kini Sasar Pelajar NU 

TANGERANG, iNews.id - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serius mengadopsi program pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait revolusi mental. Tagline besar pembangunan nasional itu sudah menyasar lapisan kelas pelajar di lingkungan Nahdlatul Ulama. 

Pimpinan Pusat (PP) IPPNU tengah menggelar Workshop Revolusi Mental di Hotel Ibis Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat-Minggu (11-13/8/2023). Agenda ini dibuka langsung oleh Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid. 

Di dalam sambutannya, dia menyampaikan sejumlah arahan dari KH Yahya Cholil Staquf.  Workshop ini merupakan hasil kerja sama PBNU dengan Kemenko PMK. 

Sementara pelaksanaannya diserahkan ke badan otonom, termasuk IPPNU. Choirul mengatakan, revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo ini merupakan era untuk membangun mental dan karakter bangsa ke arah perubahan yang lebih baik, bermartabat, dan berkeadilan. 

"Jadi tujuannya membangun mental dan karakter bangsa, termasuk kita. Mental dan karakter memang harus dibangun sejak awal, khususnya di banom kita di IPPNU, berumur 12-24 tahun," ucap Choirul Sholeh Rasyid, Minggu (13/8/2023).

Ia mengatakan, PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya saat ini memiliki visi 'merawat jagat membangun peradaban'. Dari visi tersebut, harapannya dapat diejawantahkan ke dalam kerja nyata badan otonom. 

"PBNU itu lebih kepada policy, pengambil kebijakan, menyusun rencana dan program besar selama lima tahun, lalu pelaksanaannya diserahkan kepada banom," kata Choirul. 

Menurut Choirul, selama tiga tahun kepengurusan IPPNU hingga 2025 mendatang, kiranya akan cukup untuk secara maksimal hadir di basis-basis pelajar, baik di SMA, aliyah maupun di perguruan tinggi.  

Mantan Sekjen PP GP Ansor ini meminta agar IPPNU mampu merumuskan strategi untuk meningkatkan kapasitas organisasi agar dapat memperkuat dan membangun mental, serta karakter para kader. 

"Kami harap agar ada aksi nyata. Hingga terwujud gerakan Indonesia melayani, bersih, mandiri, tertib. Bisa diwujudkan oleh IPPNU, baik di kepengurusan maupun di perilaku sehari-hari," katanya. 

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: netral (66%)