Jember (beritajatim.com) – Sebanyak 59 pemilihan kepala desa akan digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021). Pemerintah daerah menurunkan 380 petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang diharuskan netral.

“Tentunya ini event sangat istimewa. Mudah-mudahan besok tidak terjadi apa-apa. Semua kondusif, aman, lancar, dan terpilih yang terbaik. Semua (calon) yang ikut adalah baik. Tidak ada yang tidak baik. Keren semua. Takdir Gusti Allah yang menentukan,” kata Bupati Hendy Siswanto, usai acara Apel Kesiapan Pangamanan Pilkades, di Jalan Sudarman, Jember, Rabu (24/11/2021).

“Yang terpilih dan yang tidak terpilih sama-sama baik. Yang terpilih diberikan kesempatan lebih awal. Yang lainnya tetap mengabdi pada masyarakat dengan kemampuan kepemimpinannya. Mudah-mudahan enam tahun kemudian bisa mendapat kesempatan,” kata Hendy.

Hendy menginstruksikan kepada seluruh aparat pemerintah daerah bersikap netral. “Hanya menjaga. Tidak boleh saling dukung. Kalau saling dukung bahaya. Pasti ada sanksi. Kami juga dibantu teman-teman TNI Polri untuk pengamanan,” katanya.

Hendy berharap tidak ada politik uang. “Nanti ada tim yang berjalan sendiri melihat itu, kenetralan dan kesesuaian aturan,” katanya.

Masyarakat yang sudah menggunakan haknya untuk memilih diminta segera kembali ke rumah dan tidak perlu berkerumun di tempat pemungutan suara untuk mengantisipasi penularan Covid-19. “Tidak usah menunggu hasil. Ada panitia yang menghitung. Percayalah kepada panitia, akan jujur dan tidak akan yang dinomorsatukan. Yang menang, menang saja. Yang kalah, ikhlas saja. Biasa dalam pemilihan itu. Undangan mencoblos dilakukan dalam tiga tahap, pakai jam,” kata Hendy. [wir/kun]