Nasional Menkominfo Dorong Potensi 'Artificial Intelligence' Dikaji Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Menkominfo Budi Arie Setiadi akan mengkaji potensi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia. Pasalnya, Indonesia dinilai menjadi negara yang paling optimis pada kehadiran teknologi AI.
"Teknologi ini mendatangkan revolusi content creation, audience engagement dan advertising technology. Bersamaan dengan itu, AI memunculkan tantangan serius seperti potensi hilangnya lapangan pekerjaan dan munculnya permasalahan etik," kata Budi saat menutup Acara Puncak Harsiarnas (Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) Ke-90 di Panggung Utama Plaza Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Kepri seperti dikutip Antara, Sabtu (12/8/2023).
Tidak mau menghilangkan lapangan pekerjaan, Budi menegaskan, pemerintah mengajak seluruh stakeholder penyiaran untuk melakukan kajian khusus. Terutama, kajian secara mendalam kehadiran AI dan future technology di industri penyiaran.
"Dari kajian tersebut, kita akan bersama-sama menyusun peta jalan untuk memastikan industri penyiaran tetap dapat berdaya. Berdaulat di masa-masa yang akan datang," ucap Budi.
Lanjutnya, Budi mengungkapkan, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dalam menciptakan solusi-solusi terkait persoalan penyiaran. Oleh sebab itu, ia mengajak, seluruh insan penyiaran bersinergi memikirkan solusi konkret atas tantangan-tantangan daerah perbatasan.
"Kami secara khusus mengundang Bapak/Ibu sekalian untuk berembuk. Secara mendalam di Kementerian Kominfo segera setelah agenda Harsiarnas ini," ujar Budi.
Sentimen: positif (98.8%)