Sentimen
Negatif (96%)
13 Agu 2023 : 03.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maros

Tokoh Terkait

Krisis Air Bersih, Warga Desa di Maros Manfaatkan Air Empang

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

13 Agu 2023 : 03.51
Krisis Air Bersih, Warga Desa di Maros Manfaatkan Air Empang
Maros: Dua sumur tadah hujan milik warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengering setelah dilanda kemarau panjang. Akibat dari kondisi tersebut, warga terpaksa menggunakan air empang yang keruh dan kotor untuk memenuhi keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci setelah dilanda krisis air bersih.
 
Sudah dua bulan setiap pagi dan petang puluhan warga selalu datang ke empang mengambil air yang sudah bercampur lumpur.
 
"Sudah hampir dua bulan kondisinya begini. Air ini kita gunakan untuk mandi dan mencuci. Tapi kami beri tawas dulu biar tidak keruh. Kalau untuk minum, kami beli dari pengantar air. Harganya itu lima ribu rupiah untuk dua jerigen ukuran 10 liter," kata warga sekitar, Nana, Sabtu, 12 Agustus 2023.

-?

- - - -
Warga Dusun Pattalassang, Desa Tunikamaseang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, terpaksa menggunakan air empang yang kotor dan keruh untuk memenuhi keperluan sehari-hari untuk mandi dan mencuci.
 
Hal ini terjadi akibat mengeringnya dua sumur tadah hujan milik warga, akibat musim kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Maros. Akibatnya warga setempat mengalami krisis air bersih.
 
Semenjak dilanda krisis air bersih setiap pagi dan petang, puluhan warga mengambil air di sebuah empang yang airnya keruh bercampur lumpur. Warga setempat tidak memiliki pilihan lain lantara dua sumur utama yang biasa digunakan warga setempat mengering sejak dua bulan terakhir.
 
Selain itu warga terpaksa membeli air bersih yang dipakai untuk memasak. Mereka membeli kepada orang memiliki mobil pengakut air dan bak penampungan Air bersih.
 
"Terpaksa kita ambil air di empang krn mahal air jerigen, sumur tadah hujan juga sudah mengering, tiap pagi dan petang kita ambil air bolak balek ke rumah," jelas warga lainnya, Daeng Sellong. (Achmad Fahmi)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)

Sentimen: negatif (96.9%)