Sentimen
Positif (99%)
13 Agu 2023 : 02.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Trisakti

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres 2024, Putri Gus Dur yang Tak Akrab dengan Cak Imin

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

13 Agu 2023 : 02.40
Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres 2024, Putri Gus Dur yang Tak Akrab dengan Cak Imin

PIKIRAN RAKYAT - Yenny Wahid menjadi salah satu tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Teranyar, dirinya santer dikabarkan siap menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus karena Pak Anies jadi Rektor saya, jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," ucap Yenny di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Kesiapan Yenny Wahid menjadi cawapres Anies Baswedan, disambut baik oleh Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi.

"Representasi Islam kota (modern) dan Islam kultural (nahdliyin), laki-perempuan, muda-mudi, keduanya terpelajar, keduanya cucu pahlawan nasional," ujar Gus Choi kepada wartawan, Selasa, 8 Agustus 2023.

"Keduanya bisa disebut telah menjadi tokoh nasional dan internasional," ucapnya mengimbuhkan.

Baca Juga: AHY Masuk Bursa Cawapres 2024, Anak Muda Potensial tapi Tak Punya Pengalaman Eksekutif

 

Yenny Wahid mempunyai nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid. Dia lahir pada 29 Oktober 1974 di Jombang, Jawa Timur. Dia merupakan anak kedua dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Yenny Wahid mempunyai kakak bernama Alissa Wahid, dan dua adik bernama Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Meskipun anak kiai dan tumbuh di lingkungan pesantren, Yenny Wahid menempuh pendidikan di sekolah umum. Dia bersekolah di SMA Negeri 28 Jakarta, kemudian mengambil jurusan Komunikasi Visual di Universitas Trisakti, dan pendidikan magister di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat.

Baca Juga: Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres 2024, Bakal Rangkap Jabatan Jika Terpilih?

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya 2006, Yenny Wahid sempat menjabat sebagai staf khusus bidang Komunikasi Politik. Dia hanya setahun mengisi jabatan itu. Setelahnya, dia fokus mengemban jabatan sebagai Sekjen PKB.

Berikut adalah daftar jabatan yang pernah diemban Yenny Wahid di pemerintahan maupun partai politik.

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (2005-2008) Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa (2008-2012) Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru alias PKBIB (2012) Direktur The Wahid Institute (2014 sampai sekarang).

Salah satu modal besar yang dimiliki Yenny Wahid untuk dipilih sebagai cawapres adalah statusnya yang merupakan cicit dari pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari, dan anak mantan Presiden Indonesia, Gus Dur. Oleh karena itu, Yenny Wahid punya basis massa besar untuk mendulang suara.

Pengamat Indikator Politik, Bawono Kumoro, bahkan menyebut NU sebagai ormas Islam dengan jumlah anggota terbanyak.

"Anggotanya lebih besar dari anggota partai politik manapun. Itu mengapa NU menjadi seksi bagi setiap kandidat dalam pemilu," ujar Bawono Kumoro dalam pernyataan pada BBC Indonesia pada 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Cak Imin Masuk Bursa Cawapres 2024, Punya Keunggulan dan Hambatan untuk Diusung

Yenny Wahid memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Yenny bahkan sempat menyebutkan bahwa dia sulit mendukung Prabowo jika cawapresnya Cak Imin.

Meski begitu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf telah menegaskan bahwa PKB bukan representasi dari NU.

Hambatan lainnya adalah Yenny memiliki elektabilitas yang paling rendah dibandingkan dua kader NU lainnya, yakni Cak Imin dan Khofifah Indar Parawansa.

"Yenny, sebaliknya popularitasnya juga tidak muncul di survei. Tidak ada yang tahu Yenny itu siapa. Apalagi terkonfirmasi dengan elektabilitasnya, enggak ada," ujar Adi Prayitno, pemimpin di lembaga riset Parameter Politik pada 8 Agustus 2023.***

Sentimen: positif (99.9%)