Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelni
Institusi: Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kab/Kota: Tanjung Priok
Tokoh Terkait
Resmi MoU, PT Pelni Bakal Tampung Lulusan Kursus
Jurnas.com Jenis Media: News
Mutiul Alim | Sabtu, 12/08/2023 14:21 WIB
Direktur Kursus dan Pelatihan Kemdikbudristek, Wartanto (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Pelni dan Forum Kursus Perhotelan-Kapal Pesiar Indonesia (FKPKPI).
Kerja sama yang diresmikan di Kapal Motor (KM) Kelud, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (11/8) kemarin, bertujuan menyerap lulusan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di bidang perhotelan dan kapal pesiar.
"Kerja sama yang sangat baik ini diharapkan akan meningkatkan daya serap lulusan LKP bidang perhotelan-kapal pesiar di seluruh Indonesia dan akan memperluas kesempatan magang industri untuk instruktur dan peserta didik LKP, sehingga penyerapan lulusan LKP perhotelan-kapal pesiar juga semakin baik," kata Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wartanto.
Penandatanganan kerja sama antara PT Pelni dengan FKPKPI ini, lanjut Wartanto, juga bertujuan memberikan kesempatan kepada instruktur dan peserta didik dalam melaksanakan program magang industri.
Tidak hanya berdampak kepada instruktur dan lulusan LKP, perjanjian kerja sama ini pun dapat menjadi arahan untuk merancang kurikulum berbasis industri sesuai dengan kebutuhan dan memberikan penjaminan mutu kompetensi para karyawan PT Pelni dengan pelaksanaan uji kompetensi.
"Indonesia juga dapat memenuhi kebutuhan SDM bidang perhotelan dan kapal pesiar melalui pendidikan vokasi, mulai dari pendidikan nonformal seperti kursus maupun politeknik maupun SMK," terang Wartanto.
Senada dengan itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelni, Rainoc, menyampaikan semangatnya terkait kerja sama ini. Menurutnya, penandatanganan kerja sama dapat memenuhi kebutuhan SDM PT Pelni.
"Sehingga kami bisa selalu mendapatkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sudah terjamin dari LKP saat membutuhkannya," jelas Rainoc.
Rainoc menjelaskan bahwa sebagai bagian dari BUMN, PT Pelni berkomitmen untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia serta memajukan pertumbuhan industri maritim dalam negeri yang diwujudkan dalam perjanjian kerja sama ini.
"Adapun ruang lingkup kolaborasi ini yaitu pemenuhan kebutuhan ABK P2 (anak buah kapal bagian hospitality) di Pelni melalui pemberian kesempatan bagi peserta didik lembaga-lembaga di bawah naungan FKPKPI untuk melakukan praktik kerja di atas kapal-kapal yang dioperasikan PT Pelni," kata Rainoc.
Selanjutnya, Ketua Umum FKPKPI, Theo George Gill, berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan dampak yang positif untuk bidang pendidikan perhotelan dan kapal pesiar di Indonesia.
"Kami ingin peserta didik di LKP bidang perhotelan dan kapal pesiar mendapatkan kompetensi yang sebenarnya melalui on job training (OJT) di Pelni. Hal ini menjadi terobosan baru karena belum pernah terealisasi sebelumnya," tutup Theo.
Kegiatan penandatanganan kerja sama ini pun dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi serta perwakilan LKP bidang perhotelan dan kapal pesiar, antara lain LKP Ariyanti, Sangkuriang Maritim Hotel Institute, Bina Mutu Bangsa, dan Duta Persada Jogja.
TAGS : PT Pelni LKP Lembaga Kursus dan Pelatihan Kemdikbudristek Kapal PesiarSentimen: positif (99%)