Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Klaten, Jati, Kudus
Santri Ganjar Laksanakan Ziarah Wali Enam Untuk Menghormati Jasa Tokoh Bangsa
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Untuk mengenang dan menghormati jasa tokoh-tokoh Nusantara, sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) telah menuntaskan rangkaian kegiatan Ziarah Wali Enam. Makam Raden Ngabehi Ronggo Warsito yang berada di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi titik penutup Ziarah Wali Enam.
Acep Amirudin selaku Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar mengatakan, pihaknya melibatkan jemaah majelis taklim yang diikuti tidak kurang dari 150 peziarah selama rangkaian kegiatan Ziarah Wali Enam.
Acep menyebutkan, keenam makam yang diziarahi Santri Dukung Ganjar, yakni makam Mbah Sholeh Darat Semarang, makam Raden Fatah, makam Sunan Kalijaga, makam Sunan Muria, makam Sunan Kudus, dan terakhir makam Raden Ngabehi Ronggo Warsito.
baca juga:"Ini adalah pertama kali kami melaksanakan kegiatan ziarah bersama masyarakat, karena sebelumnya kami lokasinya di pondok pesantren dan majelis taklim. Nah, ada usulan dari masyarakat supaya melaksanakan ziarah," ujar Acep di lokasi, Sabtu (12/8/2023).
Adapun tujuan dilaksanakannya Ziarah Wali Enam untuk mengenang dan meneladani kebaikan yang telah diwariskan para tokoh yang diziarahi.
Contohnya, Raden Ngabehi Ronggo Warsito yang dikenal sebagai seorang intelektual yang menulis banyak hal tentang kehidupan. Pemikirannya tentang dunia tasawuf tertuang dalam Serat Wirid Hidayat Jati, pengamatan sosialnya termuat dalam Serat Kalatidha, dan kelebihannya dalam dunia ramalan tercatat dalam Serat Jaka Lodhang.
Total karya yang dihasilkan oleh Raden Ngabehi Ronggo Warsito berjumlah sekitar 50 karya dalam bentuk sekar macapat (puisi) dan prosa. Karya ciptaannya dianggap membantu mengobarkan semangat perjuangan masyarakat dalam melawan penjajah pada masanya.
Acep pun menjelaskan, terdapat banyak nilai-nilai yang dapat dipelajari dari para tokoh yang diziarahi untuk kemudian diterapkan di kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara.
"Inti ziarah ini ada dua poin, yang pertama mengingat siapa sosok yang kami ziarahi dan yang kedua mengingat dampak apa yang diberikan sosok tersebut dalam kehidupan kita," jelas Acep.
Sentimen: positif (99.9%)