Progres pengerjaan Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini mencapai 90,51 persen. (Foto: Pemprov Sulsel)

Setelah 30 tahun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov) hampir menyelesaikan pengerjaan Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng, menggantikan jembatan kayu yang tidak aman dan sempit, dengan progres realisasi mencapai 90,51 persen.

RAKYATKU.COM, SOPPENG - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyampaikan pengerjaan Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng segera rampung.

Pembangunan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel tersebut menjadi salah satu prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Alhamdulillah, progres tahap pengecoran lantai untuk pembangunan Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng. Saat ini, progres realisasi mencapai 90,51 persen," kata Andi Sudirman, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga : Apresiasi Program Jalan Sehat Anti Mager Sulsel, Mendagri Tito: Viralkan!

Hadirnya jembatan ini akan menggantikan jembatan gantung kayu yang sudah dibangun sejak 30 tahun lalu atau tepatnya pada 1993, yang tidak aman lagi digunakan masyarakat.

Terlebih jembatan lama itu, kondisi sempit, sehingga kendaraan yang lewat harus satu per satu dari satu arah.

"Kita berharap doa dan dukungan masyarakat sekitar untuk kelancaran pembangunan jembatan sehingga dapat memberi manfaat dengan memudahkan mobilitas masyarakat dari arah Soppeng ke Bone," jelas Andi Sudirman.

Baca Juga : Wakili Sulsel di Lomdeskel, Lurah Maccini Sombola Yakinkan Juri lewat Pemanfaatan Waduk Tanjung Bunga

Rencananya, struktur jembatan dengan rangka baja pelengkung. Dengan panjang bentangan pada bagian tengah 130 meter, bentang kiri kanan masing-masing 25 meter, atau total bentang sepanjang 180 meter dan lebar 7 meter beserta dukungan trotoar kiri dan kanan masing-masing 1 meter.