AKURAT.CO Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa eks Dirut PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, sebagai saksi dalam perkara korupsi, pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010-2022. Pemeriksaan dilakukan pada Kamis (10/8/2023).

Menurut sumber Akurat.co, di Gedung Bundar, Jampidsus, Kejagung, Arie memenuhi panggilan pemeriksaan. Namun sumber tersebut tidak membeberkan materi pemeriksaan penyidik.

"Datang, yang bersangkutan datang," kata sumber, di Jakarta, Jumat (11/8/2023). "Itu kan bapaknya Dito," lanjutnya menegaskan.

Selain Arie Prabowo Ariotedjo, penyidik pada Gedung Bundar juga menggarap tiga saksi lainnya. Mereka yakni Basofi selaku Kepala Seksi Non Perizinan P2T Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016, Anif selaku Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kabupaten Sidoarjo, dan Mufti Arkan selaku Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Kementerian Keuangan.

Pemeriksaan terhadap seluruh saksi dimaksudkan untuk memperkuat pembuktian, dan melengkapi pemberkasan perkara korupsi emas.  Sebelumnya, Jampidsus Febrie Adriansyah, menyampaikan penyidikan korupsi komoditas emas belum mengarah pada penetapan tersangka.

Menurut Jampidsus, tim masih butuh waktu untuk menetapkan tersangka, sekalipun sudah menemukan unsur-unsur pidana. "Ada dugaan suap dalam proses ekspor-impornya di bea cukai, yang dilakukan beberapa pihak swasta terkait komoditas ini," ujar Febrie.