Sentimen
Negatif (99%)
11 Agu 2023 : 21.25
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Bantu Paulus Tannos Ganti Kewarganegaraan, KPK: Merintangi Penyidikan

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

11 Agu 2023 : 21.25
Bantu Paulus Tannos Ganti Kewarganegaraan, KPK: Merintangi Penyidikan
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan menangkap Paulus Tannos lantaran sudah berganti nama dan kewarganegaraan. Itu kenapa pihak-pihak yang diketahui membantu Paulus Tannos bisa dijerat pasal merintangi penyidikan.
 
"Kalau dari sisi apakah itu menghalangi proses penyidikan, kan nyatanya tim penyidik tidak bisa membawa yang bersangkutan sekali pun sudah di tangan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
 
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu mengatakan pihaknya sempat hampir menangkap Paulus di luar negeri. Wajah, dan ciri-ciri orang yang ditemukan sudah sama.

-?

- - - -
Namun, penangkapan itu tidak bisa dilakukan karena nama dan kewarganegaraannya berbeda. Penangkapan di negara lain pun tidak bisa dilakukan jika dokumennya tidak sama.
 
"Karena memang namanya berbeda, kewarganegaraannya berbeda, tentu otoritas negara yang kami datangi dan ketika melakukan penangkapan itu tidak membolehkan untuk membawanya," ucap Ali.
 
KPK meyakini ada pihak yang membantu Tannos ganti nama dan kewarganegaraan di Indonesia. Sebab, pengubahan dokumen itu tidak bisa dilakukan oleh satu negara saja.
 
"Seperti apa, apakah ada pihak lain yang sengaja mengubah namanya tadi itu dan termasuk mengubah namanya juga dilakukan di dalam negeri, itu yang terus nanti kami akan dalami," ujara Ali.
 
Sebelumnya, KPK pernah mengendus keberadaan buronan Paulus Tannos di Thailand. Lembaga Antirasuah hampir menangkap Paulus Tanos di sana.
 
Penangkapan gagal karena red notice untuk Paulus Tannos belum berlaku. Padahal, sudah diajukan sejak lama.
 
Ada beberapa kendala dalam penerbitan red notice untuk Paulus Tannos. Sehingga, pihak Interpol tidak bisa mengeluarkan status buronan internasional tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AGA)

Sentimen: negatif (99.8%)