Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Manajemen Madrasah Perlu Supervisi Berkesinambungan
Krjogja.com Jenis Media: News
Widi Hastuti MSi saat menyampaikan hasil penelitian
Krjogja.com - BANTUL - Hasil pengamatan pengawas madrasah terhadap kinerja kepala madrasah di MA Binaan Kabupaten Bantul menunjukkan, kemampuan kepala madrasah dalam pengelolaan manajemen masih belum optimal.
"Belum optimal, belum maksimal untuk melakukan tugas dan wewenang dan tanggungjawabnya. Kondisi ini terjadi karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang tata cara dan pengelolaan terhadap manajemen madrasah yang baik dan benar," kata Widi Hastuti SPd MSi, Pengawas Madrasah Kemenag Bantul dalam Seminar Penelitian Tindak Kepengawasan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Bantul, Selasa (08/08/2023).
Seminar diberi pengantar dan dibuka Ahmad Musyadad SAg selaku Kasi Dikmad Kemenag Bantul. Menurut Widi Hastuti, melihat realitas ini diperlukan upaya untuk meningkatkan pengelolaan manajemen madrasah melalui Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp) dengan kegiatan supervisi manajerial MA Binaan Kabupaten Bantul yang berkesinambungan.
Masalahnya, bagaimana implementasi supervisi manajerial sebagai upaya peningkatan prestasi kerja. "Peningkatan prestasi kerja kerja kepala madrasah MA Binaan Kabupaten Bantul melalui pelaksanaan supervisi," ucapnya.
Ditegaskan, prestasi kerja yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan, tidak hanya kepada individu kepala sekolah/madrasah, tetapi juga terhadap semua komponen di sekolah/madrasah yang mereka pimpin. Peningkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yakni makin meningkatnya efisiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di dunia pendidikan tersebut.
Dari penelitian, Widi Hastuti memberi saran masukan, agar prestasi kerja kepala sekolah/madrasah semakin meningkat, maka pengawas sekolah/madrasah hendaknya selalu selalu memberi pengawasan, baik langsung maupun tak langsung. Salah satunya melalui supervisi yang berkesinambungan dengan model yang disesuaikan dengan kondisi sekolah/madrasah.
Widi Hastuti menegaskan, presentasi seminar dari penelitian di 3 Madrasah Aliyah (MA) Madania, MA Mafaza dan MA Bin Baz. "Saya Pengawas Madrasah Aliyah ditugasi di 7 MA Binaan, yakni Madania, Mafaza, Bin Baz, Jamilurahman, Ibnu Qoyyim Putra, Annur dan Ali Maksum," ucapnya. (Jay)
Sentimen: positif (99%)