Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Tiongkok, Purwokerto, Banyumas
Chinese Culture Puhua 2023 Hadirkan Budaya Tiongkok dan Banyumas
Krjogja.com Jenis Media: News
Siswa Sekolah 3 Bahasa Puhua Purwokerto saat membuat topeng Tionghoa. (Foto : Driyanto)
Krjogja.com - PURWOKERTO - Untuk mendorong terjalinnya kerjasama antarbudaya di dunia pendidikan dengan pemerintah Tiongkok, Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua) Purwokerto Jawa Tengah menggelar Festival Budaya Tionghoa Purwokerto, Rabu (09/08/2023).
"Sebagai lembaga pendidikan yang mengusung multikultural, Puhua School mendorong keberagaman budaya melalui keahlian berbahasa asing sekaligus budaya sebagai medium pembentu karakter, kognitif dan afektif siswa untuk memiliki kecerdasan, empati, dan toleransi dalam keberagaman juga membuka wawasan sebagai bekal masa depan anak anak Banyumas," kata Direktur Puhua School, Chen Tao Laoshi di Purwokerto, Rabu (09/08/2023).
Menurutnya dalam festival budaya Tiongkok dari tanggal 1 hingga 14 Agustus 2023 ini, menampilkan karya siswa spektakuler memadukan Seni Budaya khas Tiongkok dengan kebudayaan Banyumas. Seperti ada kolaborasi musik Qing Hua Ci dengan lagu Suwe Ora Jamu dan Gundul-Gundul Pacul yang dimainkan oleh siswa SD, SMP dan SMA sekaligus dengan menggunakan alunan alat musik tiup Tiongkok bernama Hu Lu Si dan alat musik petik menyerupai gitar Zhing Ruan.
"Keduanya dimainkan bersamaan dengan alunan angklung indah khas Indonesia. Tak kalah hebat, gamelan Banyumas juga akan hadir mengiringi karya seni wayang kulit atau puppet art Tiongkok yang bernama Pi Ying dan wayang kulit Banyumas," jelasnya.
Kemudian kentongan Banyumasan juga menjadi pertunjukan memukau menyambut Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr Xu Yong yang hadir dalam pagelaran acara pertama dan satu satunya di Banyumas ini. Dalam festival ini juga ditampilkan seluruh karya siswa Puhua dipajang dalam konsep galeri kreatif yang membawa nuansa Tiongkok mulai dari karya Gue Xue (ilmu kebudayaan Tionghoa/Sinology), Guo Hua (seni lukisan tradisional Tionghoa), Shu Fa (seni kaligrafi mandarin), Pi Ying (seni wayang/puppet art khas Tiongkok), Shou Gong (seni kerajinan/craft art), dan Jian Zhi (seni potong kertas /paper cut art) yang termasuk ke dalam salah satu peninggalan budaya bersejarah Tiongkok kategori Tak Benda.
Wakil Bupati (Wabup) Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang hadir dalam festival budaya, mengatakan untuk mengetahui budaya orang lain sudah menjadi kebutuhan. "Budaya itu tidak ada sekat, sehingga kita bisa mengenal budaya Indonesia dan Tiongkok, sebagai sarana saling mengenal," ungkapnya. (Dri)
Sentimen: positif (99.8%)