"Kita berfokus untuk menumbuh kembangkan kreativitas dalam aspek desain dan corak produk berbasis tenun sutera yang bersifat kekinian tanpa harus meninggalkan kekhasan corak dasar produk tenun sutera sulawesi Selatan yang telah berlangsung turun temurun,"

RAKYATKU.COM, WAJO - Ribuan peserta defile dari 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan dan sejumlah organisasi wanita meramaikan Expo Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kreatif Andalan 2023 di RTH Callaccu, Kabupaten Wajo, Rabu, 9 Agustus 2023.

Para peserta tampil semarak berbalut pakaian adat tradisional dari daerah masing-masing. Mereka melintasi panggung kehormatan yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina sambil menampilkan yel-yel untuk menarik hati dewan juri.

Ada yang menari, menyanyi hingga fashion show. Peserta dengan penampilan terbaik kemudian akan mendapatkan hadiah oleh Gubernur.

Baca Juga : Gubernur Sulsel: Tahun 2023 Ini Kita Akan Terima 3.745 PPPK, 755 Nakes

Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan Naoemi Octarina mengatakan Dekranasda ingin turut melestarikan sutera sebagai warisan leluhur. Wajo pun dipilih sebagai tuan rumah karena jadi sentra pembuatan sutera.

"Sesuai tema, kita ingin mengembalikan kejayaan sutera. Dan ini adalah kain yang sering digunakan masyarakat Sulsel sebagai kebanggaan," ujarnya.

Expo Dekranasda yang dirangkaikan dengan pawai defile ini juga baru pertama kali digelar. Naoemi berharap kegiatan seperti ini digelar tiap tahunnya untuk mempromosikan hasil kerajinan di setiap daerah.

Baca Juga : Kolaborasi Kembangkan UMKM, Bupati Wajo Apresiasi Pemprov Sulsel

Sementara, ketua panitia, Uswatun Hasanah mengatakan Expo Dekranasda Kreatif Andalan 2023 merupakan kegiatan strategis Dekranasda Provinsi Sulsel berkolaborasi dengan dekranasda Kab. Wajo dalam mengembalikan heritage atau warisan budaya tinggi masyarakat Sulsel. Khususnya masyarakat Bugis Sengkang yang telah ada sejak abad 14 hingga saat ini pada bidang tenun sutera.

"Kita berfokus untuk menumbuh kembangkan kreativitas dalam aspek desain dan corak produk berbasis tenun sutera yang bersifat kekinian tanpa harus meninggalkan kekhasan corak dasar produk tenun sutera sulawesi Selatan yang telah berlangsung turun temurun," ungkapnya.

Dengan demikian diharapkan tenun sutera Sengkang diharapkan sejajar dengan tenun sutera terbaik dunia seperti tenun sutera China, India dan Dubai Emirat Arab.

Baca Juga : Lestarikan Kuliner Khas Wajo, Dekranasda Sulsel Gelar Lomba Nanre Sokkoreng

Adapun kegiatan Expo Dekranasda Sulsel 2023 berlangsung sejak tanggal 8 hingga tanggal 10 Agustus 2023 dan diikuti oleh 21 kontingen.

Kegiatan ini juga disemarakkan dengan penampilan fashion show cilik, peluncuran sutera dan sajadah Andalan hingga gerak dan lagu dari ratusan anak PAUD di Kabupaten Wajo.