Sentimen
Negatif (66%)
10 Agu 2023 : 17.08
Partai Terkait

Hashim Cerita Awal Mula Bawa Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

10 Agu 2023 : 17.08
Hashim Cerita Awal Mula Bawa Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo
Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menceritakan awal mula dirinya membawa Budiman Sudjatmiko bertemu Ketua Umum Prabowo Subianto. Hashim mengaku sempat waswas.

Hal itu disampaikan Hashim dalam diskusi pembekalan materi dan konsolidasi relawan Prabowo 'Menang untuk Indonesia Raya' via zoom, Kamis (10/8/2023). Hashim menyebut Budiman mulanya bertemu dirinya.

"Pak Budiman ketemu saya, datang ketemu saya beberapa minggu lalu sebelum ketemu Pak Prabowo. Saya yang bawa ke Pak Prabowo karena waktu itu saya dengar Pak Budiman mau dukung Pak Prabowo," kata Hashim.

-

-

Awalnya, Hashim ragu apakah Budiman betul-betul mendukung Prabowo. Dia mengaku takut jika kasus Ratna Sarumpaet kembali terulang di Pemilu 2024.

"Saya ragu-ragu apakah ini benar atau tidak. Aduh jangan-jangan ada hoaks. Saya ingat hoaks yang namanya Ratna Sarumpaet. Masih ada yang ngerti nggak? Masih paham nggak apa yang terjadi Ratna Sarumpaet? Pak Prabowo secara sengaja dijebak," jelasnya.

"Saya bisa katakan saya saksi hidup Pak Prabowo dijebak oleh orang-orang yang saya kira jahat waktu itu dan Pak Prabowo sampai sekarang dia menyesal," sambung dia.

Sebab itu, Hashim sempat waswas soal Budiman. Namun, setelah dipastikan jika Budiman bersungguh-sungguh, akhirnya Hashim mempertemukan Budiman dengan Prabowo.

"Dua jam saya ber diskusi saya kan curiga, saya sangat suspicious ini apa, ini apa betul orang yang namanya Budiman Sudjatmiko yang dari dulu berseberangan dengan Pak Prabowo itu apakah betul mau dukung Pak Prabowo. Saya kan ragu-ragu, itu apakah betul, saya kan curiga, apa benar," ujar dia.

"Dua jam saya diskusi dengan beliau dan setelah diskusi saya berkesimpulan orang orang ini betul-betul, sungguh-sungguh ikhlas dan oke akan saya bawa ke Pak Prabowo," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hashim pun meyakini jika Budiman merupakan sosok yang idealis dan tulus mendukung Prabowo. Dia pun menuturkan jika Budiman menilai Prabowo adalah capres yang tepat dibandingkan yang lain.

"Pak Budiman ini yang saya nilai idealis orang yang saya (kira) tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli tapi sungguh-sungguh ingin ketemu," tuturnya.

"Menurut dia untuk saat ini masa depan yang akan rentan dan rawan dan penuh bahaya untuk bangsa Indonesia dia berkesimpulan Prabowo adalah pemimpin yang tepat. Capres yang tepat dibandingkan yang lain-lain. Itu kata dia," imbuh dia.

(amw/gbr)

Sentimen: negatif (66.3%)