Sentimen
Negatif (66%)
10 Agu 2023 : 16.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Solo

Puan Maharani Respons Kedekatan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid

10 Agu 2023 : 23.54 Views 1

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Puan Maharani Respons Kedekatan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid

Editor: Khanif Lutfi |  

Rabu 09-08-2023,19:47 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid pada peluncuran Desa Damai di Solo, Oktober 2021.-Pemprov Jateng---Disway

Puan Maharani - Puan mengaku tidak menyoal kedekatan Ganjar Pranowo dengan tokoh NU Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Bahkan, Puan juga mengaku bertemu dengan Yenny Wahid beberapa waktu lalu.

Diketahui,  Yenny Wahid merupakan putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu secara langsung. Komunikasi antara Puan dan Yenny pun berjalan dengan baik.

"Saya rasa enggak ada masalah, ya. Saya kemarin ketemu sama Mbak Yenny, semuanya oke-oke saja," kata Puan.

Terkait pengakuan Yenny Wahid, yang mengaku menjalin kedekatan intens dengan Ganjar Pranowo, Puan mempersilakan untuk bertanya langsung ke yang bersangkutan.

"Ya, (silakan) tanya Mbak Yenny," imbuhnya.

BACA JUGA:

Dia menegaskan bahwa PDI Perjuangan terbuka memasukkan sejumlah opsi nama daftar pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

"Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam list yang nanti akan menjadi calon bakal cawapres," katanya.

Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengaku didekati sejumlah pihak dan ditawari untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak, dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pun mengaku siap jika dirinya maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024. 

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," ujarnya.

Sebab, kata dia, jabatan publik apa pun adalah alat yang paling cepat untuk dapat membuat kebijakan dan perubahan-perubahan positif di masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (66%)