Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Sekolah Khusus Autis Bina Anggita, HUT Ke-24 Fasilitasi Siswa Gali Kemampuan
Krjogja.com Jenis Media: News
Penampilan para siswa Sekolah Khusus Autis Bina Anggita saat peringatan HUT Ke-24. (Surya Adi Lesmana)
Krjogja.com - BANTUL - Siapa yang diberi anak berkebutuhan khusus, bukanlah aib. Tapi justru diberi amanah melebihi anak-anak yang normal. Hal tersebut disampaikan drg Endang Herdin Winarti, Ketua Yayasan Bina Anggita saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 Sekolah Khusus Autis Bina Anggita di Kanoman, Tegalpasar, Banguntapan, Bantul, Rabu (9/8).
Endang juga memberikan motivasinya untuk para orang tua dan guru, agar menjadikan sekolahan ini sebagai tempatnya untuk mengabdi. "Mengingat jumlah anak berkebutuhan khusus selalu bertambah, kita tak bisa menghentikan anak-anak yang akan bersekolah di sini," tegasnya.
Sementara Nofia Utami SPsi MPd, Kepala SLB Autis Bina Anggita, menambahkan yang identik dari Bina Anggita ini adalah kami melayani anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya autis. "Kegiatan di sini sangat sangat variatif dan kami berusaha memfasilitasi anak-anak agar mereka nyaman dan senang serta kemampuannya tergali," ujar Nofia.
Untuk itu, pihaknya ingin bersinergi dengan banyak pihak agar Bina Anggita dapat melayani anak-anak istimewa yang ada lebih baik lagi. "Kami berusaha meningkatkan keterampilan anak-anak agar ke depan dapat mandiri," sambungnya. Untuk menunjang itu, pihak Bina Anggita berharap pendidikan dan pembelajaran anak autis kurikulumnya lebih difokuskan kepada penggalian minat dan bakat anak. Dan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar sarana prasarana bisa terakomodir dengan bantuan pemerintah.
Dipaparkan Nofia, perayaan HUT tahun ini mengambil tema "Berbagi dan Bersinergi Bersama." Pada kesempatan tersebut, Bina Anggita membagikan paket sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis dari Poltekkes Kemenkes RI untuk warga sekitar di Kanoman Tegalpasar Banguntapan. Momentum HUT pada 9 Agustus ini, pihak sekolah juga menggelar bazar Project Profil Pelajar Pancasila yang menampilkan hasil karya anak-anak lalu dijualbelikan. Tak cuma itu, dengan didampingi orangtuanya, para siswa juga mewarnai tas kanvas serta tampil pada pentas seni. (Sal)
Sentimen: positif (99.9%)