Sentimen
Positif (100%)
10 Agu 2023 : 13.23
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

78 Mahasiswa Indonesia Terpilih untuk Belajar di Eropa

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

10 Agu 2023 : 13.23
78 Mahasiswa Indonesia Terpilih untuk Belajar di Eropa

Krjogja.com - BEASISWA Erasmus kembali menerima para mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studinya di universitas-universitas berkualitas tinggi di Uni Eropa. Pada 2023, ada 78 awardee dari Indonesia.

Sejak 2004, ada lebih dari 2.300 mahasiswa dan dosen Indonesia telah mendapatkan manfaat dari program beasiswa Erasmus. Jumlah penerima Erasmus dari Indonesia tahun ini termasuk ke 12 besar dunia.

"Kami bangga menyambut mahasiswa berbakat dari Indonesia ke Eropa. Kami percaya para penerima beasiswa Erasmus yang cerdas ini akan mendapatkan manfaat dari ekosistem pendidikan dan penelitian yang berkualitas yang kami tawarkan di seluruh Eropa," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket dalam pernyataannya, dikutip Selasa (8/8/2023).

Acara pra-keberangkatan para Erasmus awardee ini dilakukan pada Sabtu lalu. Pada kesempatan tersebut, ada penjelasan soal manfaat dari beasiswa, langkah-langkah untuk mendaftar, serta pengalaman dari alumni beasiswa.

Talk show Erasmus itu juga mengajak sejumlah awardee untuk berbagi pengalaman, seperti Amanda Restu Hamirani yang akan belajar dalam program Global Markets Local Creativities, M. Qoimam B. Zulfikar yang akan mengambil program kesehatan masyarakat Europubhealth+, dan Virza Maradhika, perwakilan Erasmus Mundus Association (EMA) dari Indonesia.

Acara ini diselenggarakan bersama dengan Erasmus Mundus Association (EMA) Indonesia, organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi peluang memperluas jejaring bagi para alumni dan mempromosikan manfaat beasiswa Erasmus kepada masyarakat yang lebih luas.

"Dalam acara pra-keberangkatan ini, kami berharap penerima beasiswa mendapatkan semua wawasan berharga yang dibagikan oleh alumni dan membantu mereka lebih siap untuk memanfaatkan peluang selama perjalanan Erasmus mereka," ujar perwakilan EMA Indonesia, Dwi Fitriah Arrisandi.

M. Qoimam B. Zulfikar, seorang dokter penerima beasiswa Erasmus, akan belajar di Belgia dan Prancis. Ie menyorot inklusitivas dan kualitas layanan kesehatan di Eropa.

"Saya merasakan inklusivitas dan kualitas layanan kesehatan Eropa pada tahun 2017 selama program pertukaran saya. Saat menggunakan kursi roda setelah kecelakaan, saya mengunjungi beberapa lembaga kesehatan untuk tujuan pendidikan. Pengalaman itu memperkuat impian saya untuk lebih mendalami ranah kesehatan masyarakat dan kesetaraan kesehatan di negara-negara Eropa," ujarnya.

Penerima beasiswa lainnya, Vania Katherine Mulia, akan menempuh program terkini berjudul Intelligent Field Robotics System (IFRoS).

"Saya selalu tertarik untuk belajar di Eropa karena Eropa memiliki beragam budaya dan nilai yang berbeda dari yang saya alami selama tumbuh, dan oleh karena itu saya ingin mendapatkan pengalaman budaya dan nilai-nilai tersebut. Selain itu, Eropa adalah benua pertama yang mengalami revolusi industri. Jadi, karena saya memiliki minat dalam STEM, saya ingin merasakan langsung perkembangan teknologi di Eropa," katanya.

"Saya sangat bersemangat untuk memulai perjalanan berikutnya dalam pendidikan saya. Saya merasa bangga dan bersyukur karena kerja keras saya dalam pendidikan sebelumnya dan saat mendaftar beasiswa tidak sia-sia dan akhirnya saya dapat mewujudkan impian saya untuk belajar di luar negeri," tambahnya.

EMJM adalah program studi pascasarjana terintegrasi dan lintas negara bagi mahasiswa dari negara-negara mitra Uni Eropa. Panggilan berikutnya untuk aplikasi program beasiswa EMJM akan diluncurkan sekitar Oktober 2023. Pelamar dapat memilih dari daftar lebih dari 190 program yang tersedia.(*)

Sentimen: positif (100%)