Heboh Anak Pendiri Tagih Saham Blue Bird, Ini Kata Manajemen
Keuangan News Jenis Media: Nasional
Knews.id – Beberapa waktu ke belakang heboh di dunia maya sosok Mintarsih A. Latief yang mempolisikan jajaran bos PT Blue Bird Tbk (BIRD) atas kasus dugaan penggelapan dana saham miliknya. Berdasarkan penelusuran media, Mintarsih yang merupakan Tante Indra Priawan melayangkan laporan terkait dugaan tindak pidana pemalsuan akta atau penggelapan saham pada Rabu, (2/8/2023). Ia membuat laporan polisi terkait adanya perbedaan atau dugaan tindak pidana pemalsuan yaitu akta CV Lestiani dan juga PT Blue Bird.
Sebelumnya Mintarsih telah melayangkan somasi terbuka, setelah merasa dirugikan karena sahamnya di Blue Bird senilai 21,7% tidak dibayar, termasuk gajinya juga mengendap selama 13 tahun saat menjabat sebagai direktur perusahaan tersebut. Menanggapi kemelut tersebut, Blue Bird melalui keterangan resminya menyatakan bahwa Mintarsih A. Latief dan CV Lestiani tidak pernah menjadi bagian dari pemegang saham dan tidak pernah berada pada jajaran direksi PT Blue Bird Tbk sejak didirikan pada tahun 2001.
“PT Blue Bird Tbk menegaskan bahwa kami tidak terlibat dalam isu yang disebutkan dalam artikel tersebut. Kami telah mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ketentuan di bidang pasar modal pada saat pendirian perusahaan maupun saat melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI),” jelas perusahaan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Kamis, (3/8/2023).
Perusahaan taksi tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia. Perusahaan keluarga Djokosoetono ini pun berkomitmen untuk mengedepankan transparansi dan melindungi hak seluruh pemangku kepentingannya. Asal tahu saja, Mintarsih merupakan anak dari pendiri Blue Bird dan merupakan saudara dari Chandra Suharto Djokosoetono, ayah dari Indra Priawan pemilik saham Blue Bird dan juga merupakan merupakan suami dari artis Nikita Willy.
Melansir keterbukaan informasi BEI Per 30 Juni, pemegang saham BIRD terdiri dari Purnomo Prawiro 11,4%, PT Pusaka Citra 28,3%, Sigit Priawan 6%, Adrianto Djokosoetono 5,3%, Indra Priawan Djokosoetono 5,8%, Kresna Priawan 6,2%, Noni Sri Ayati 4,8%, Sri Adriyani Lestari 2,5%, Bayu Priawan Djokosoetono 0,4%, PT Chandra Investama 1,6%, PT Purnomo Investama 1,6%, dan masyarakat 26,1%.
(Zs/CNBC)
Sentimen: netral (96.9%)