Sentimen
Tokoh Terkait
Anies Di Antara Dominasi Nasdem Dan Perlawanan Demokrat
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Anies Baswedan diyakini sedang dalam posisi yang terjepit. Kendati kerap dibantah, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) nampak dari luar tak sesolid yang diucapkan, setidaknya ketika melihat posisi Nasdem dan Demokrat.
Pengamat politik Yusak Farchan menilai, Anies sulit bergerak dalam menetapkan cawapres lantaran dominasi Nasdem. Pada saat bersamaan, Demokrat juga berupaya mengimbangi dengan mengupayakan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres.
"Demokrat sebenarnya sedang mengimbangi dominasi Nasdem di tubuh koalisi perubahan dengan ngotot menyodorkan AHY sebagai cawapres," kata Yusak, di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
baca juga:Yusak menilai, sikap politik masing-masing anggota koalisi tidak solid lantaran Nasdem dan Demokrat belum mampu berkompromi. Khususnya dalam menetapkan kandidat cawapres.
Hal ini seolah terkonfirmasi dari capaian elektabilitas Anies yang konsisten turun, atau tidak mengalami peningkatan, sejak dideklarasikan Nasdem sebagai capres pada Oktober 2022. "Jadi tarik menarik inilah yang membuat Anies belum menetapkan cawapresnya," ujar peneliti dari Citra Institute.
Menurutnya, Nasdem hingga kini belum sepakat untuk mengusung AHY sebagai cawapres. Nasdem dianggap lebih condong ke Khofifah Indar Parawansa maupun Yenny Wahid.
Sikap Nasdem bisa dipahami, lantaran kedua figur tersebut berasal dari NU, ormas terbesar di Indonesia, yang diyakini bisa menambal kelemahan Anies khususnya di Jawa. Sedangkan Demokrat, merasa sekarang ini momentum bagi AHY untuk maju pada level nasional.
"Sebaliknya, jika AHY menjadi cawapres Anies, ada semacam keengganan Nasdem untuk menggerakkan mesin politiknya," kata Yusak.
Sentimen: negatif (57.1%)