AYOBOGOR.COM - Rektor IPB beberkan kriteria sosok yang pas menjadi pj Wali Kota Bogor.

Jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto akan habis pada akhir Desember 2023.

Lantas, siapakah yang cocok untuk mengagantikan Bima Arya sebagai Pj atau pejabat Wali Kota Bogor.

Baca Juga: Dana KJP Plus Agustus 2023 Belum Terlihat Hilalnya, Bakal Cair ke 600 Ribu Siswa?

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof Arif Satria mempunyai kriteria sosok yang cocok untuk menjadi Pj Wali Kota Bogor.

Menurutnya, sosok Pj yang ideal memimpin Kota Bogor harus memiliki kriteria khusus dalam menjaga stabilitas di Kota Bogor minimal dalam satu tahun kedepan.

Terdapat empat poin yang ditekankan Arif Satria untuk calon Pj Wali Kota Bogor nanti.

Baca Juga: Alhamdulillah! Gaji PNS Naik Agustus 2023, Langsung Diumumkan Jokowi?

Pj Wali Kota, dikatakan Arif Satria harus memahami karakteristik Kota Bogor, memiliki akses disibility yang baik dan integritas yang tinggi serta memiliki jiwa leadership yang kuat.

"Tapi yang lebih penting lagi harus punya leadership yang kuat," ujarnya.

"Karena Bogor ini kan tidak terlalu besar, tapi dinamikanya sangat tinggi, butuh leadership yang kuat," sambungnya kepada wartawan Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Alhamdulillah! Gaji PNS Naik Agustus 2023, Langsung Diumumkan Jokowi?

Prof Arif menegaskan, jika sosok pemimpin memiliki leadership yang kuat tentu dapat mendongkrak kinerja pemerintahan dalam menangani sejumlah dinamika persoalan di Kota Bogor, khususnya dalam menjalankan visi dan sejumlah program prioritas.

"Saya kira, apa yang sudah dirintis oleh pak Bima dan pak Dedie sudah bagus, ini kan harus dijaga dipertahankan dan dikembangkan lebih jauh. Jadi yang saya kira harus punya visi yang baik," ucapnya.

Namun, ketika disinggung siapa sosok figur yang ideal untuk menjadi Pj menggantikan kepemimpinan Bima Arya-Dedie A Rachim, Arif Satria  enggan melontarkan nama.

Baca Juga: Hubungkan 2 Kelurahan dan Akses ke RSUD, Jembatan di Bogor Ini Sempat Alami Hal Tak Terduga di Akhir Tahun

"Saya tidak akan bisa menyebut figurnya siapa, tapi ciri ciri itulah," katanya.

"Ya dicari saja yang memiliki akses dibility yang baik, kapasistas yang baik, integritas yang baik dan punya leadership yang kuat. Kalau akses disibilitas yang baik dipastikan sosoknya memang paham Bogor, supaya dalam waktu singkat dapat menjalankan tugas dengan baik, bukan belajar lagi," jelas Arif Satria.

Sebab, lanjut Arif Satria jika orang yang tidak tahu Bogor harus belajar dulu permasalaahan kota ini.

"Nah setengah tahun baru kerja kemudian selesai, gimana coba, kan cuma satu setengah tahun menjabatnya," pungkasnya.