Tanpa Angka 8, Pemohon SIM di Bandung Langsung Lolos Tes Praktik
Medcom.id Jenis Media: News
9 Agu 2023 : 13.19
Bandung: Polrestabes Bandung Jawa Barat (Jabar), secara resmi menerapkan materi baru dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C.
Sejumlah materi baru yang diterapkan adalah rute ujian tidak lagi menggunakan angka 8 yang selama ini menyulitkan pemohon, serta tidak ada zig-zag.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar mengatakan, kondisi baru yang juga diterapkan adalah pemohon bisa mengulang ujian, jika gagal dalam tes pertama. Pada hari pertama penerapan ini, total ada 36 pemohon yang berhasil lolos ujian menggunakan materi baru tersebut.
"Ada sekitar 36 pemohon dan semuanya lulus, tes ini disaksikan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono," ujarnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut Eko, perubahan praktik ujian SIM C ini sesuai dengan Keputusan (KEP) Kakorlantas Polri nomor: Kep/105/VIII/2023, untuk memudahkan para pemohon SIM C yang ingin melakukan ujian praktik. Selain tanpa angka 8 dan zig-zag, lebar lintasan juga diperbesar dari ukuran lama.
Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan
"Dalam ujian dengan materi baru, setiap pemohon harus melalui empat kompetensi, mulai dari pengereman dan keseimbangan saat menggunakan sepeda motor, kemudian putaran balik seperti huruf U dan harus bisa melewati tikungan kombinasi seperti huruf S menikung ke kanan dan ke kiri," jelasnya.
Keempat lanjut Eko, ada kompetensi pengereman berbelok tanpa berhenti dan langsung belok ke arah kanan atau kiri. Empat kompetensi itu, harus bisa dilewati jika pemohon ingin lulus ujian praktik SIM C.
"Ini menggantikan angka 8 yang selama ini menjadi momok, termasuk zigzag dan nanti sebelum melakukan praktik, petugas dari Satlantas bakal memberikan pelatihan lebih dulu kepada para pemohon," lanjutnya.
Menurut Eko, pemohon SIM C yang gagal pada percobaan pertama, diberikan kesempatan kedua di hari yang sama. Petugas pun akan melihat kompetensi para pemohon saat melakukan ujian praktik. Pemohon yang belum menguasai kendaraan akan tampak dan petugas bakal memberikan pembinaan khusus.
"Setiap harinya kami tidak membatasi jumlah pemohon, karena disesuaikan dengan mekanisme yang ada dan tanpa mengurangi kompetensi para pengemudi yang mengikuti tes," imbuhnya.
Sejumlah materi baru yang diterapkan adalah rute ujian tidak lagi menggunakan angka 8 yang selama ini menyulitkan pemohon, serta tidak ada zig-zag.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar mengatakan, kondisi baru yang juga diterapkan adalah pemohon bisa mengulang ujian, jika gagal dalam tes pertama. Pada hari pertama penerapan ini, total ada 36 pemohon yang berhasil lolos ujian menggunakan materi baru tersebut.
-?
- - - -"Ada sekitar 36 pemohon dan semuanya lulus, tes ini disaksikan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono," ujarnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut Eko, perubahan praktik ujian SIM C ini sesuai dengan Keputusan (KEP) Kakorlantas Polri nomor: Kep/105/VIII/2023, untuk memudahkan para pemohon SIM C yang ingin melakukan ujian praktik. Selain tanpa angka 8 dan zig-zag, lebar lintasan juga diperbesar dari ukuran lama.
Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan
"Dalam ujian dengan materi baru, setiap pemohon harus melalui empat kompetensi, mulai dari pengereman dan keseimbangan saat menggunakan sepeda motor, kemudian putaran balik seperti huruf U dan harus bisa melewati tikungan kombinasi seperti huruf S menikung ke kanan dan ke kiri," jelasnya.
Keempat lanjut Eko, ada kompetensi pengereman berbelok tanpa berhenti dan langsung belok ke arah kanan atau kiri. Empat kompetensi itu, harus bisa dilewati jika pemohon ingin lulus ujian praktik SIM C.
"Ini menggantikan angka 8 yang selama ini menjadi momok, termasuk zigzag dan nanti sebelum melakukan praktik, petugas dari Satlantas bakal memberikan pelatihan lebih dulu kepada para pemohon," lanjutnya.
Menurut Eko, pemohon SIM C yang gagal pada percobaan pertama, diberikan kesempatan kedua di hari yang sama. Petugas pun akan melihat kompetensi para pemohon saat melakukan ujian praktik. Pemohon yang belum menguasai kendaraan akan tampak dan petugas bakal memberikan pembinaan khusus.
"Setiap harinya kami tidak membatasi jumlah pemohon, karena disesuaikan dengan mekanisme yang ada dan tanpa mengurangi kompetensi para pengemudi yang mengikuti tes," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(MEL)
Sentimen: positif (49.6%)