AKURAT.CO Sikap Prabowo Subianto yang enggan meladeni serangan atau fitnah, bahkan memuji kompetitornya, membawa dampak positif. Gaya Prabowo yang seperti itu, menempatkan Prabowo semakin di atas angin hingga pesaingnya, kesulitan untuk menjangkau elektabilitasnya.

Pengamat politik Ujang Komarudin menyebutkan, perubahan sikap Prabowo juga menandakan yang bersangkutan memiliki kematangan politik. Ujang mengaku tidak heran Prabowo hingga kini menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Strategi yang sedang dimainkan Prabowo ternyata berdampak bagus. Akhir-akhir ini elektabilitas Prabowo semakin menguat, naik dan tinggi. Karena ada perubahan sikap dan perilaku," kata Ujang, di Jakarta, Senin (7/8/2023). 

Ujang meyakini, apabila Prabowo konsisten dengan gaya atau pembawaan seperti yang telah ditunjukkan sekarang ini, bukan mustahil masyarakat bakal semakin gandrung. Gaya Prabowo bisa menjadi kelebihan yang tidak dimiliki kandidat capres lainnya.

"Sekarang lebih lembut, lebih sopan, lebih rendah hati dengan memuji-muji kompetitor, tidak membalas serangan lawan dan tidak menjelek-jelakan lawan politik, membuat Prabowo mendapat nilai plus di mata publik," ujarnya. 

Nilai plus yang dimiliki Prabowo Subianto, lanjut Ujang, berpengaruh terhadap para pemilih dari kalangan muda. Hal itu dibuktikan dari hasil berbagai lembaga politik kredibel yang menyebutkan bahwa mayoritas pemilih Prabowo Subianto berasal dari anak-anak muda. 

"Maka tidak aneh elektabilitas Prabowo didukung 40,5 persen dari kalangan anak muda. Jadi itulah sebenarnya nilai atau poin bagus dari Prabowo dalam perubahan sikap itu," tuturnya.