Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Konstruksi Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Dinilai Salah Desain, Ini Komentar Pemerintah
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Jembatan Lengkung LRT merupakan jembatan yang didesain untuk rute transportasi LRT Jabodebek.
Diketahui bahwa Jembatan Lengkung yang menghubungkan Gatot Subroto dan Kuningan ini konstruksinya salah desain.
Padahal Jembatan Lengkung ini mendapatkan rekor MURI karena jembatan didesain dengan beton lengkung yang terbentang sangat panjang.
Bahkan Presiden Jokowi juga turut memuji bahwa proyek Jembatan Lengkung ini patut untuk dibanggakan.
Bagaimana tidak, Jembatan Lengkung ini dibangun dengan material beton seberat 9.688,8 ton di atas flyover, dan didesain dengan melengkung di posisi ketinggian.
Baca Juga: Jumlah Tenaga Honorer Membengkak, Non ASN Kategori Ini Pasti Diamankan Pemerintah, Anda Termasuk?
Meski begitu, ternyata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menilai bahwa konstruksi dari jJembatan Lengkung LRT Jabodebek ini salah desain.
Kartika menilai bahwa desain melengkung pada Jembatan Lengkung tersebut akan menghambat laju kereta.
Ia juga mengatakan bahwa dalam pembangunan Jembatan Lengkung, PT Adhi Karya tidak melakukan uji kemiringan terlebih dahulu, sehingga saat kereta melintasi jembatan tersebut hanya bisa melaju 20km/jam.
Kontruksi Jembatan Lengkung LRT yang salah desain tersebut tentunya membuat banyak pihak terutama pemerintah menjadi menyorotinya.
Perlu diketahui bahwa Jembatan Lengkung LRT ini memiliki desain panjang 148 meter dan radius lengkungnya 115 meter.
Mengutip dari bbc.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan tanggapan bahwa dalam kontruksi pembangunan Jembatan Lengkung LRT Jabodebek tersebut dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Semua Honorer Bisa Selamat dari PHK Massal dan Gaji Aman, Info Resmi dari KemenpanRB
Bahkan desain Jembatan Lengkung LRT Jabodebek tersebut juga telah disetujui serta mendapatkan sertifikasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan.
Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan agar semua pihak tidak mencari kesalahan terhadap kontruksi Jembatan Lengkung.
Jokowi mengatakan bahwa kekurangan pada desain pembangunan jembatan LRT adalah hal wajar, karena LRT merupakan transportasi yang baru di Indonesia.
Itulah informasi kontruksi Jembatan Lengkung LRT Jabodebek yang dinilai salah desain.***
Sentimen: negatif (94.1%)