Editor: Rikhi Ferdian |  

Selasa 08-08-2023,13:57 WIB

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Saat Diwawancarai FIN--Rikhi Ferdian Untuk FIN

Sekolah Hybrid -- Sekolah swasta di Kabupaten Tangerang diimbau tak perlu khawatir dengan rencana penerapan sekolah hybrid learning oleh dinas pendidikan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, meski sekolah hybrid diberlakukan dan jumlah sekolah baru bertambah, siswa lulusan SD di Kabupaten Tangerang tidak akan sepenuhnya tertampung di SMP negeri.

"Sekola-sekolah swasta tidak perlu merasa khawatir dengan adanya sekolah hybrid," kata Zaki, Selasa 8 Agustus 2023.

Zaki mengungkapkan, di tahun 2022 saja bayi yang baru lahir di Kabupaten Tangerang jumlahnya mencapai 70 ribu lebih.

Sementara sekolah dasar (SD) yang ada di Kabupaten Tangerang baru bisa menampung sekitar 56 ribuan siswa. Sedangkan SMP negeri baru bisa menampung sekitar 26 ribu siswa.

"Berarti masih ada 30 ribu siswa yang tidak tertampung di SMP negeri nah ini larinya pasti ke sekolah-sekolah swasta," ujarnya.

Dikatakan Zaki, meski ada penambahan rombongan belajar (rombel) dalam sekolah hybrid tetapi ini hanya diberlakukan di 10 atau 15 sekolah saja.

Di sisi lain, saat ini sebanyak 26 ribu siswa SMP negeri di Kabupaten Tangerang yang lulus ke SMA dan SMK negeri hanya bisa tertampung sekitar 14 ribu saja.

"Masih banyak siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri dan pasti larinya ke swasta. Jadi ketakutannya dimana," ucapnya.

"Adapun sekolah hybrid dalam setahun itu hanya 5 ribu sampai 7 ribu siswa saja," imbuhnya.

Zaki menegaskan, peumerintah pusat dan daerah mewajibkan masyarkat untuk sekolah 9 tahun.

Oleh karenanya, program sekolah hybrid serta penambahanan SD dan SMP negeri di Kabupaten Tangerang akan tetap berlanjut.

"Tetap berlanjut. Lebih baik kita berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa menciptakan SDM yang berkualitas," tandasnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: