Sentimen
Tokoh Terkait
Pernah Deklarasi Ganjar Capres, PSI Kini Nyatakan Belum Dukung Siapa-siapa, Tunggu Arahan Jokowi
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyatakan, pihaknya belum memutuskan mendukung salah satu bakal capres untuk Pilpres 2024.
Sigit menyebut, PSI masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun pada Oktober 2022, sebenarnya PSI sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Saat ini PSI belum melakukan finalisasi dukungan pada salah satu capres. Kami masih menunggu arahan Pak Jokowi," ujar Sigit saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: PSI Dulu Tak Dianggap PDI-P, Kini Mesra dengan Prabowo dan Gerindra...
Sigit mengatakan, terkait kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor PSI pada Rabu (2/8/2023) lalu, itu hanyalah silaturahmi biasa.
Dia lantas mengungkit Prabowo yang juga pernah bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"Wajar saja sesama partai pendukung Pak Jokowi saling berkomunikasi dan mengunjungi," ucap dia.
Menurut Sigit, PSI selalu memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada anak-anak muda untuk masuk ke dunia politik, salah satunya dengan menjadi caleg tanpa mahar.
Ia pun merespons adanya kader PSI yang mundur karena PSI dianggap main mata dengan Prabowo.
"Kalau alasannya pertemuan dengan Pak Prabowo, menurut saya tidak ada alasan untuk mundur. Karena pertemuan 2 Agustus kemarin hanya silaturahmi politik biasa antar parpol pendukung Pak Jokowi dan tidak bicara pencapresan," kata Sigit.
Baca juga: Mulai Terbuka dengan Gerindra, PSI Dinilai Kecewa ke PDI-P
Maka dari itu, Sigit kembali menekankan, PSI belum mengambil keputusan final ke mana pilihan mereka akan berlabuh.
Sigit mengingatkan masih masih ada mekanisme internal yang akan dijalankan PSI terkait pilihan capres.
"Dan seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grusa-grusu," kata dia.
Pada Oktober 2022 lalu, PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengeklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
Ia berujar, Rembuk Rakyat ini untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo, dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022) sore.
"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," ucap dia.
Baca juga: Puan Buka Pintu untuk PSI, Giring: Jika Diizinkan, Kami Datang ke Kantor PDI-P
Grace mengatakan, Ganjar merupakan calon terbaik karena "memiliki visi kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan oleh PSI".
"Selain itu PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," ujar dia.
"Ini adalah capres 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan dari elite PSI, dan keinginan rakyat itu seusai dengan hati nurani kami juga di PSI," ucap Grace.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (100%)