MOSKOW – Kementerian Luar Negeri Rusia menuding anggota pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat dalam menutup-nutupi ekspor ilegal organ tubuh manusia.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri, Juru Bicara Maria Zakharova mengutip laporan media yang menunjukkan bahwa organ tentara Ukraina yang terbunuh, seperti jantung, ginjal, dan hati, telah muncul di beberapa pasar terbesar di dark web. Organ-organ tubuh itu ditawarkan dengan harga mulai dari €5.000 (sekira Rp83 juta), yang tergolong rendah, dan di bawah harga resmi.

Seorang dealer di dark web mengklaim bahwa dibutuhkan 48-60 jam untuk menerima organ yang diinginkan dalam kotak medis, dengan pengiriman terbatas ke negara-negara Uni Eropa, demikian dilansir RT.

Zakharova mencatat bahwa organ-organ tersebut juga diperdagangkan secara luring atau offline, mengutip laporan dari Juni bahwa perwakilan kementerian kesehatan di negara NATO telah mencapai kesepakatan dengan beberapa “pengusaha swasta” yang dibantu oleh Kementerian Kesehatan Ukraina dan Kantor Kepresidenan untuk mengirimkan gerbong kereta berpendingin. penuh dengan organ dan bagian tubuh manusia.

Baca Juga: Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurkan Wajah Baru Balkondes Wringinputih

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut juru bicara tersebut, perdagangan organ di Ukraina telah berkembang pesat sejak pihak berwenang di Kyiv mengesahkan sejumlah undang-undang yang “secara drastis menyederhanakan pekerjaan spesialis transplantasi di negara tersebut.”

Secara khusus, Zakharova menunjuk pada undang-undang parlemen Ukraina yang disahkan tahun lalu, yang membebaskan transplantasi dari pajak pertambahan nilai. Selain itu, Ukraina juga mengesahkan undang- undang yang menghilangkan kebutuhan untuk mengesahkan persetujuan tertulis atau otentikasi tanda tangan donor hidup untuk menyerahkan organ mereka.

Anggota parlemen Ukraina menjelaskan penyederhanaan peraturan transplantasi organ itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sistem transplantasi, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. Undang-undang Ukraina melarang pembelian atau penjualan bahan anatomi manusia dan melarang pengambilan organ dari anak yatim piatu, orang tak dikenal, atau orang yang meninggal dalam konflik Rusia-Ukraina.

Namun demikian, Zakharova mengklaim bahwa menurut para ahli, penjual organ Ukraina tidak dapat menentukan asal biomaterial yang mereka jadwalkan untuk pengiriman. Tampaknya diyakini bahwa banyak dari organ ini dipasok oleh spesialis transplantasi pasar gelap, yang secara ilegal mengeluarkannya dari tubuh tentara yang tewas dan membakar mayat-mayat yang tidak diklaim.

Zakharova mengklaim bahwa kecurigaan tersebut didukung oleh tingginya angka kematian dan banyaknya tentara Ukraina yang hilang, serta kekurangan spesialis dan reagen untuk mempelajari mayat di Ukraina.

“Ini memungkinkan para penjahat ini untuk menutupi jejak mereka dan mengirim organ dan bagian tubuh manusia ke wilayah barat Ukraina, di mana mereka siap dikirim ke luar negeri untuk transplantasi,” katanya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.