PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih lehernya terluka akibat terkena kabel optik yang menjuntai semrawut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 Januari 2023.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pria berusia 20 tahun tersebut saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Setelah kecelakaan, berat badan Sultan merosot drastis. Tim dokter Rumah Sakit Polri langsung berfokus menaikan berat badan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut ke angka yang ideal.

“Alhamdulillah, diet yang diberikan bisa ditoleransi dengan baik, ahli gizi yang merencanakan tahapan kenaikan berat badannya," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol dr Hariyanto sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Anies Baswedan Miris Banyak Aturan Rugikan Rakyat Kecil: Review Semua Kebijakan Agar Terjadi Kesetaraan

Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa permasalahan kabel optik yang menjuntai semrawut di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, harus segera ditangani agar tidak lagi memakan korban.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra menyebut perusahaan pemilik kabel optik harus membuat rencana tata ruang sebelum memasang kabel tersebut.

"Harusnya kepada para pihak penyelenggara pemasangan kabel yang berada di zona publik agar dibuat rencana tata ruangnya," kata Multazam Lisendra.

Multazam mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat di wilayah hukumnya terkait kondisi kabel yang semrawut. Dia berharap perusahaan atau pihak terkait bisa segera membereskan kabel-kabel yang menjuntai ke jalan.

"Di mana yang duluan, mana saja prioritasnya sehingga keberadaan kabel semrawut terjuntai ke jalan tersebut dapat terpetakan semua dan cepat ditangani apabila ada pengaduan dari masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Politik Jokowi Bisa Buat China Kuasai Indonesia: Seperti Rusia

Lebih lanjut Multazam menuturkan kabel semrawut yang menjuntai ke jalan sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Salah satu korbannya adalah Sultan.

Selain itu, kata Multazam, kabel optik yang tidak tertata rapih juga menimbulkan permasalahan pelik terkait rusaknya pemandangan.

Oleh karena itu, dia memerintahkan jajarannya untuk membuka komunikasi dan menindaklanjuti laporan masyarakat soal kabel semrawut kepada pihak berwenang.

“Sudah saya perintahkan jajaran di lapangan untuk berkomunikasi dan menindaklanjuti aduan masyarakat kepada para pihak terkait Kelurahan Srengseng Sawah," tuturnya.

Multazam menjelaskan masyarakat yang mengadukan soal kesemrawutan kabel optik didasari atas kekhawatiran kembali jatuhnya korban.

"Sangat khawatir jika fenomena kabel semrawut dan terjuntai ke jalan tersebut akan memakan korban kembali," tuturnya.

Dikabarkan kabel terjuntai ke jalan di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah mulai dibenahi. Selanjutnya, kabel-kabel yang menjuntai akan dirapihkan oleh dinas terkait, Kelurahan Srengseng Sawah, PLN, dan Polsek Jagakarsa.***