Sentimen
Netral (50%)
8 Agu 2023 : 04.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Nasional Polusi Udara Jakarta, Presiden: Solusinya Geser ke IKN Pusat Pemberitaan

8 Agu 2023 : 04.19 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Polusi Udara Jakarta, Presiden: Solusinya Geser ke IKN

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti buruknya tingkat kualitas udara di Ibu Kota Jakarta akibat polusi. Menurut Kepala Negara, polusi udara di Jakarta sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai terdapat sejumlah solusi untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Salah satunya adalah dengan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Ya polusi itu tidak hanya hari ini. Sudah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini, bertahun-tahun kita alami," kata Presiden usai meresmikan gedung olahraga Indonesia Arena, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta, sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujarnya. Tak hanya IKN, solusi lainnya adalah terus mendorong agar pembangunan transportasi massal.

Mulai dari Mass Rapid Transit (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), hingga kereta cepat. "MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute harus selesai," ucapnya.

"Kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi. Termasuk nantinya pemakaian mobil listrik kenapa kita berikan dorongan karena itu [untuk mengatasi polusi]," katanya.

"MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute harus selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi termasuk nantinya pemakaian mobil listrik kenapa kita berikan dorongan karena itu [untuk mengatasi polusi]," pungkas Jokowi.

Sebagai informasi, di media sosial warganet mengeluhkan parahnya polusi udara di Jakarta hari ini. Awalnya informasi buruknya kualitas udara Jakarta dan sekitarnya disampaikan oleh Nafas Indonesia dalam akun Twitter mereka @nafasidn.

Nafas Indonesia adalah aplikasi kualitas udara terbesar di Indonesia dengan 180 lebih sensor yang terletak diberbagai daerah. Nafas Indonesia menilai kualitas udara di Jabodetabek kotor. 

Melansir data dari situs IQAir pada pukul 17.20 WIB, Senin (7/8/2023), kualitas udara di DKI yang terburuk di dunia.

Melansir situs IQAir pada pukul 13.30 WIB, kualitas udara di Jakarta menjadi salah satu kota terburuk di dunia. PM 2,5 yang ada di Jakarta mencapai 113 sehingga berkategori tidak sehat. 

Angka tersebut menjadi tertinggu ketiga dibandingkan kota lainnya di dunia. Semakin tinggi angka PM 2,5 maka semakin buruk kualitas udara di wilayah tersebut.

Sentimen: netral (50%)