Sentimen
Positif (66%)
8 Agu 2023 : 00.30
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Tokoh Terkait

Polisi di Sumbar Masuk Masjid Pakai Sepatu Bubarkan Pendemo, Ketua MUI: Saya Keberatan dengan Ini

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

8 Agu 2023 : 00.30
Polisi di Sumbar Masuk Masjid Pakai Sepatu Bubarkan Pendemo, Ketua MUI: Saya Keberatan dengan Ini

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Aparat kepolisian kembali jadi sorotan usai bubarkan massa aksi di Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, aparat tersebut menggunakan sepatu masuk ke dalam masjid.

Hal ini turut ditanggapi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Ia mengaku keberatan dengan hal tersebut.

“Hormati masjid sbg tempat sujud kepada Allah SWT. Saya keberatan dengan ini,” kata Cholil dikutip fajar.co.id, Senin (7/8/2023).

Ia mengatakan, mestinya polisi menghormati masjid, karena tempat suci bagi umat Islam.

“Harus saling menjaga kehormatan masjid, baik pendemo maupun polisi,” ujarnya.

Ia mengatakan pembubaran massa aksi itu hanya menambah masalah. Sementara tuntutannya tidak selesai.

“Akhirnya bukan menyelesaikan masalah tapi menambah masalah. Tuntutannya tidak selesai dan tak diselesaikan malah merendahkan tempat ibadah,” pungkasnya.

Pembubaran tersebut diketahui terjadi pada Sabtu 5 Agustus 2023. Alih-alih membubarkan secara baik-baik, aparat dalam video yang beredar di media sosial sempat merepresi massa aksi.

Tidak sampai di situ, dalam peristiwa tersebut setidaknya empat wartawan direpresi saat bertugas meliput. Akibatnya, tiga organisasi profesi wartawan, AJI Padang, PFI Padang, dan IJTI Sumbar angkat suara. Mengecam tindak kekerasan, intimidasi, dan penghalangan kerja jurnalistik oleh polisi saat pembubaran massa Aksi di Masjid Raya Sumbar.

Jurnalis Tribunnews Nandito Putra, dipiting oleh polisi berpakaian bebas saat sedang merekam kondisi sambil live streaming untuk medianya. Ia sebelumnya juga dilarang mengambil gambar dan ponselnya juga berupaya direnggut.

(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (66.5%)