Nasional MPR Minta Maksimalkan Penyaluran Bantuan Pangan ke Papua Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: MPR RI menyoroti, kendala penyaluran bantuan pangan untuk 10.000 warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kendala itu, karena keterbatasan akses transportasi dan kondisi cuaca di sekitar Papua.
Merespon hal tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta, pemerintah memaksimalkan upaya penyaluran bantuan korban bencana alam kekeringan. Warga Papua saat ini sangat membutuhkan bantuan pangan tersebut.
"Urgent dibutuhkan korban bencana, mendorong pemda memastikan bantuan bencana tersampaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Segera menentukan langkah atau opsi-opsi agar penyaluran bantuan bisa segera terdistribusikan dan tidak membuat masyarakat menderita berkepanjangan," kata Bamsoet dalam keterangan persnya, Senin (7/8/2023).
Waketum Golkar ini mendorong, Kemenkes berkoordinasi dengan dinkes Papua untuk membangun posko kesehatan. Tertuma, posko kesehatan di sekitar wilayah terdampak bencana kekeringan.
"Kemenkes dan dinkes setempat untuk membangun posko kesehatan di sekitar wilayah terdampak bencana. Guna memberikan bantuan di sektor kesehatan terhadap korban bencana," ucap Bamsoet.
Kemudian, Bamsoet mengatakan, pemerintah harus memastikan wilayah sekitar korban bencana merupakan tempat aman. Termasuk dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Terus mengupdate perkembangan dan situasi terkini dari kondisi masyarakat maupun kondisi wilayah. Seiring dengan optimalisasi upaya pengiriman bantuan kebutuhan pokok," ujar Bamsoet.
Lanjutnya, Bamsoet menegaskan, pemerintah pusat dan daerah perlu duduk bersama membuat strategi mengantisipasi kasus kelaparan di Papua. Karena, kasus kelaparan yang kerap kali dialami masyarakat setempat ketika terjadi cuaca ekstrem.
"Agar ke depannya dampak dari bencana kekeringan tersebut bisa dicegah. (Harus) bisa diminimalisir," kata Bamsoet.
Sentimen: negatif (66.7%)