Sentimen
Tokoh Terkait
Lestari Moerdijat
Pertumbuhan Pariwisata Butuh Dukungan Semua Sektor
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Upaya mendorong pertumbuhan kinerja sektor pariwisata harus mendapat dukungan penuh dan konsisten dari semua sektor terkait.
"Pertumbuhan sektor pariwisata memang sangat tergantung dukungan beberapa sektor lainnya seperti infrastruktur, transportasi, akomodasi dan sumber daya manusianya. Tidak memadainya salah satu sektor itu akan berpengaruh pada pariwisata," jelas Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, dalam keterangan resmi, Minggu (6/8/2023).
Menurut dia, salah satu hal yang akan menjadi penghalang kemajuan sektor pariwisata adalah praktik kartel.
baca juga:Mahkamah Agung RI pada situs resminya, Kamis (27/7/2023), melansir salinan putusan soal kartel harga tiket pesawat.
MA memenangkan kasasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam kasus dugaan kartel harga tiket pesawat oleh tujuh maskapai penerbangan pada 2019.
Putusan bernomor 1811 K/Pdt.Sus-KPPU/2022 tersebut sekaligus membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 365/Pdt.Sus-KPPU/2020 pada 2 September 2020 yang membatalkan Putusan KPPU Nomor 15/KPPU-I/2019 tanggal 23 Juni 2020.
Putusan KPPU tersebut menyatakan tujuh maskapai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 (penetapan harga) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Dalam putusan kasasi itu, MA memerintahkan tujuh maskapai nasional agar melapor ke KPPU bila akan mengambil kebijakan krusial yang berpengaruh terhadap masyarakat, persaingan usaha dan harga tiket.
Kasus bermula saat terjadi harga tiket pesawat penerbangan lokal yang melambung dengan harga sangat tinggi saat peak season, long weekend dan hari raya pada 2019.
Lestari mengatakan, praktik kartel harga tiket pesawat tidak sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang mendorong peningkatan sektor pariwisata di Tanah Air.
Apalagi, Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) dalam laporan Tourism Trends and Policies 2022 menyebutkan pada 2019, sektor pariwisata menyumbang 5,0 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pascapandemi, pariwisata domestik Indonesia berangsur pulih dengan meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan pada 2022 sebesar 19,82 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 serta tumbuh 1,76 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Dia juga mengatakan maskapai penerbangan yang merupakan bagian dari upaya pengembangan sektor pariwisata harus mampu mengantisipasi kondisi tersebut.
Pihaknya sangat berharap praktik-praktik kartel harga tiket dan sejenisnya tidak terjadi lagi.
Menjawab persaingan global di sektor pariwisata sangat dibutuhkan kolaborasi yang kuat antarsektor pendukung dalam upaya membangun ekosistem pariwisata di tanah air yang lebih baik.
"Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mampu bekerja sama dengan baik dalam rangka pengembangan potensi, peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur yang mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata nasional," demikian Lestari.
Sentimen: positif (99.9%)