Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: IPB
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Iptek Ide Akademisi Dalam Buku 186 halaman. Bogor
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Bogor : Universitas Padjajaran menjadi tuan rumah workshop Asean Higher Educatioan Coference (AHEC) yaitu perkumpulan akademisi Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan Asean merumuskan strategi dunia kampus dengan perkembangan industri dan sosial sebuah negara. Kegiatan yang berlangsung dalam bentuk webinar dan diskusi langsung pada 7 juni hingga 9 agustus.
Ketua panitia penyelenggara Kegiatan Dr. Setiawan dari Universitas Padjajaran mengungkapkan ada 3 task force yang di telurkan dari hasil kajian diskusi yang di lakukan. Antara lain peran perguruan tinggi dalam kolaborasi industri dengan inovasi kampus dan pemanfaatan teknologi digital untuk konektifitas industry pada sector energy dan sector maritime.
" Terima kasih Rektor IPB University yang sudah memfasilitasi 38 anggota MRPTNI yang ditugaskan perguruan tinggi masing-masing untuk menyusun buku ini. Buku tersebut adalah kristalisasi pemikiran yang tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga lebih kepada aspek yang sifatnya teknis dan bisa menjadi rujukan bagi seluruh pihak terkait,” jelas Dr Setiawan, Sabtu (6/8/2023)
Standarisasi perguruan tinggi negeri dan juga di wilayah negara Asean akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan merata. Rektor IPB University yang mewakili dari Presidensi Rektor Indonesia memfasilitasi 38 anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia ( MRPTNI) dari perguruan tinggi negeri untuk menyusun buku.
" Semoga buku Communique AHEC 2023 ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan, baik mewakili dunia pendidikan tinggi, pemerintahan dan industri dalam kemajuan bersama di ASEAN,” harap Prof Arif Satria.
Buku setebal 186 halaman yang di terbitkan tidak bersifat konseptual namun teknis dan menjadi rujukan bagi penggunanya. Puncak acara AHEC nanti akan berlangsung di Kampus IPB dan IICC Bogor pada 24 hingga 26 agustus di hadiri duta besar negara ASEAN. Dalam kesenpatan tersebut para akademisi di Indonesia dan ASEAN menyampaikan pandangan menghadapi perubahan mulai dari teknologi , lingkungan hidup dan khususnya kedaulatan pangan.(yof)
Sentimen: netral (99.2%)