Sentimen
Positif (57%)
7 Agu 2023 : 04.45

122 Kasus Penodaan Agama Terjadi Sejak Era Jokowi, Lukman Simandjuntak: Apakah Ada Program Desakralisasi Agama?

7 Agu 2023 : 04.45 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

122 Kasus Penodaan Agama Terjadi Sejak Era Jokowi, Lukman Simandjuntak: Apakah Ada Program Desakralisasi Agama?

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tercatat ada 122 kasus penodaan agama sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa. Angka ini sangat tinggi dibandingkan era presiden sebelumnya.

Menanggapi hal itu, Pegiat Mefia Sosial Lukman Simandjuntak berapekulasi. Apakah tingginya kadus itu menandakan adanya desakralisasi agama.

“Kenapa kasus penodaan agama di era Jokowi tinggi? Apakah ada program desakralisasi agama?” ujar Lukman dikutip fajar.co.id, Minggu (6/8/2023).

Ia mengungkit kasus di era Presiden Soeharto. Saat seorang jurnalis dikasuskan karena membuat angket.

“Padahal pada zaman Soeharto, jurnalis senior sekelas Arswendo saja dijebloskan karena membuat angket tokoh 50 tokoh yang memasukkan nabi,” ungkapnya.

Pada masa Soeharto sendiri, tercatat ada empat kasus penodaan agama. Dari periode 1967 sampai 1998.

Di era sebelumnya pun sama. Saat masa Presiden Soekarno ada empat kasus. Sejak 1955 hingga 1966.

Sementara di era Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur tidak ada kasus. Di era Megawati tiga kasus, lalu di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 54 kasus.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (57.1%)